Sementara itu, Mandeep menjadi target penculikan oleh sekelompok preman. Meskipun dalam situasi yang menakutkan, Mandeep berusaha untuk tetap tenang agar bisa merencanakan langkah selanjutnya.
Para preman berdiskusi tentang situasi tersebut, sementara Rakesh merencanakan langkah berikutnya dengan licik.
Perawat menemukan Parineeti yang sudah tidak sadarkan diri di lantai, dan dengan cepat langsung membangunkannya.
Parineeti teringat akan semua yang terjadi, dan para perawat membantunya bangkit, bertanya untuk memastikan keadaannya.
Di antara kerumunan, Rajeev berada di sana, tetapi tanpa menyadari keberadaan Parineeti. Rakesh, dengan niat jahatnya, menyatakan bahwa tak ada harapan bagi Neeti karena hidup Neeti tidak akan lama lagi.
Rakesh bahkan berani mengancam bahwa jika Parineeti tidak bersedia menjadi miliknya, maka akan dia akan menerima hukuman yang lebih buruk lagi.
Perawat datang dengan laporan bahwa Neeti mengalami pendarahan, tetapi kehadiran suaminya berhasil menyelamatkannya tepat waktu.
Kemarahan Rakesh meledak saat perawat itu tak mampu menyelesaikan tugasnya. Mandeep, yang menyaksikan semuanya, merasa ketakutan.
Parineeti dibawa ke ruang tunggu oleh perawat, yang berusaha menenangkan dan meyakinkannya tentang kondisi Neeti.