Ketika waktu untuk ritual pooja tiba, Pari duduk di dekat Rajeev dan dengan lembut memperlakukan Pari dengan kelembutan.
Sementara itu, Neeti hanya bisa memimpikan bahwa dirinyalah yang bisa menggenggam tangan Rajeev. Ia merasakan kehangatan yang tak pernah bisa ia dapatkan dalam kenyataan.
Chandrika di sisi lain sibuk membersihkan kaki untuk ritual, sementara itu Bebe menemui Neeti dengan maksud tertentu.
Neeti mengerti tatapan Bebe kepadanya. Kemudian, Bebe semakin memanasi Neeti. Bebe mengatakan bahwa ia akan mendukung Neeti jika mau menyingkirkan Pari.
Bebe mengingatkan Neeti untuk melawan Pari karena semua orang akan baik ke Pari. Bebe meminta Neeti untuk bergerak cepat.
Kata-kata Bebe seakan menjadi racun yang menembus hati Neeti, membuatnya merasa semakin terasing. Dengan perasaan yang kalut, Neeti memutuskan untuk pergi dari situ.
Di tengan keheningan yang penuh arti, Pari mendekati Neeti dan berkata dengan lembut soal Jholi yang dipakai Neeti.
Pari pun mengambil segenggam nasi ritual dan meletakkannya dengan penuh hormat dan lembut di atas tangan Neeti.
Pari pun dengan tulus mengatakan bahwa nasi yang ia berikan akan sebagai simbol berkah kebahagiaan Neeti.