Di kamarnya, Andin melihat luka memar di kepala karena kejedot pintu. Tiba-tiba ada yang mengetuk kamarnya. Ia pun, membuka pintu dan melihat Al ada di depan kamarnya.
Baca Juga: Bersiap Hadapi La Nina, Pemerintah Perbanyak Titik Pengungsian
Al memberikan kotak P3K untuk mengobati luka Andin. Dengan spontan, Andin memeluk Al. Tapi Al kembali kasar dan mengatakan, ia hanya mengantarkan kotak P3K.
Di pagi hari, Andin sudah menyiapkan sarapan untuk Al. Namun, lagi-lagi Al kasar pada Andin. Ia tak mau memakan makanan yang dibuat oleh Andin.
Bahkan, Andin dipecat dari kantor Al. Ia, disuruh Al bekerja di rumah. Layaknya seorang pembantu, Al memberikan banyak pekerjaan pada Andin. Dari mulai mencuci sampai membersihkan taman bunga.
Baca Juga: Berikan Pesan Sumpah Pemuda Megawati Soroti Penggunaan Medsos
Pembantu Andin, sedih melihat majikannya diperlakukan sebagai pembantu oleh suaminya sendiri.
Sementara Al, terus memproses pengadopsian Reyna anak Andin yang dititipkan di panti asuhan. Sebagai salah satu proses adopsi, Reyna harus memilih orang tua angkatnya ada Al dan sepasang suami istri yang berniat mengadopsi Reyna.
Siapakah yang akan dipilih oleh Reyna sebagai orang tuanya? Penderitaan dan ujian hidup apa saja yang akan terus dialami Andin? Saksikan kembali ya kelanjutannya.