Berkebaya Tiap Hari, Winny Indarto Punya Misi Kenalkan Etnik Lokal pada Kalangan MIlenial

14 Maret 2021, 06:51 WIB
Berkebaya Tiap Hari, Winny Indarto Punya Misi Kenalkan Etnik Lokal pada Kalangan MIlenial. /Instagram/
 

 

JURNAL GAYA - Seperti halnya wanita di zaman dulu, kini Winny Indarto kerap memakai kebaya setiap hari dan di segala suasana. 

Misalnya saat ia jalan-jalan ke mal, awalnya Winny Indarto merasa risih saat banyak mata memandang. Dalam kesehariannya, Winny pun semakin nyaman saat pakai kebaya dengan paduan sepatu sneakers bergaya streetwear.

Beruntung, Winny Indarto pun tetap kukuh dan percaya diri. Di saat yang lain tampil hype dan kekinian lewat fashion modern, Winny justru memilih gaya klasik sebagai bentuk kecintaannya terhadap kekayaan wastra Nusantara.

Baca Juga: Belum Genap 24 Jam, Lagu Baru Sabyan Jadi Trending Ketiga di Youtube, Semua Penasaran ke Nissa Sabyan

"Selain suka batik, sekitar tahun 2008 saya mengalami dua kali hamil di luar kandungan. Waktu itu dokter menyarankan pakai rok longgar, tapi suami saya menyarankan untuk pakai kain batik. Akhirnya sejak saat itu kemana pun aku selalu nyaman pakai kain dan kebaya," ujar Winny kepada JurnalGaya.

Cewek 38 tahun ini bercerita, pertama kali menggunakan kain batik dan kebaya, ia sempat dihinggapi perasaan kikuk dan kurang nyaman dengan cutting dan material kebaya yang belum akrab dengan tubuhnya. Seiring waktu berjalan, Winny justru merasa nyaman loh.

"Pertama kali aku pakai sih memang terasa aneh karena memang belum terbiasa. Lama kelamaan aku justru bisa bergerak aktif dan dinamis saat harus beraktivitas di luar rumah. Bahkan sampai naik ojek online pun sangat nyaman," ungkap Winny.

Tak hanya menyambangi pesta yang bersifat formal, Winny juga kerap berkebaya saat traveling, menghadiri acara santai kecuali olahraga ya. Awalnya, ia sih mengaku susah banget loh mengenalkan kebaya Kutu Baru dan kebiasaan berkain pada kalangan milenial.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Berbagi Apa yang Membuatnya Menangis pada Episode Terakhir Youth With You 2

Namun Winny enggak patah semangat. Demi kecintaannya terhadap kebaya, ia pun mulai mengembangkan bisnis batik dan Kutu Baru sejak 2013.

Setelah 7 tahun berlalu, usaha yang berawal dari hobby ini justru menjadi lahan baru yang menjanjikan. Di sisi lain, kini milenial tak malu lagi mengenakan kebaya.

"Karena bagiku Kutu Baru adalah model kebaya Indonesia yang paling praktis dan pas digunakan anak muda maupun dewasa. Cutting-nya yang simpel juga mudah dipadankan baik dengan lilitan kain batik, rok maupun celana jins. Bahkan kalau aku sih paling nyaman pakai kebaya dengan alas kaki sneakers,"katanya.

Hadir sebagai sosok perempuan yang menjadi ikon pecinta kebaya, Winny juga enggan menikmati warisan etnik seorang diri. Selama ini, ia pun kerap diundang sebagai pembicara di berbagai forum edukasi mengenai batik dan kebaya.

Baca Juga: V BTS Blak-Blakan, Kerap Merasa Bagai Mimpi Bisa Jadi Bintang dan Influencer Dunia

Lewat brand lokal, WDrupadi ia juga tak berhenti berinovasi mengenalkan kebaya Kutu Baru dengan berbagai inovasinya. Berkat kerja keras dan komitmennya, kini Kutu Baru tak hanya dicintai kalangan tua. Penikmat kebaya simpel ini juga meluas dari cewek usia SMA, mahasiswi hingga pekerja kantoran.

"Pasar terbesar saya sih kebanyakan ke daerah Jawa Timur, tapi Jakarta dan sekitarnya juga kencang banget. Bahkan beberapa waktu terakhir banyak yang pesan dari mancanegara seperti Singapura, Malaysia hingga ke Australia " terangnya. 

Setelah sukses menjadi pebinis pionir Kutu Baru, langkah Winny enggak sampai di situ saja TemanBaik. Saat ini, pun lagi semangat mengenalkan stagen atau kain lilitan khas Jawa yang biasa digunakan sebagai pelengkap Kutu Baru.

Kalau cewek zaman dulu sih pakai stagen atau angkin yang dililit-lilit itu buat terlihat singset dan langsing. Tapi kalau diterapkan di zaman sekarang memang susah banget ya karena waktu yang terbatas dan kepadatan aktivitas.

Baca Juga: 7 Pesona Aurel Hermansyah di Hari Lamaran, Netizen Puji Riasannya yang Cantik

"Nah biar enggak ribet dan memakan waktu lama saat digunakan, akhirnya aku menciptakan angkin yang sudah jadi dan tinggal dipakai praktis seperti layaknya bustier. Jadi enggak ada alasan untuk enggak pakai kebaya ya," imbuhnya.
 
Menginjak 12 tahun kebiasaanya berkebaya, Winny mengaku tak lelah untuk terus mengajak anak muda Indonesia mencintai produk etnik khas negerinya sendiri. Sejalan dengan usahanya, pengusaha yang tinggal di Bogor ini juga akan terus mendesain batik dan kebaya Kutu Baru yang inovatif dan bisa menembus berbagai perubahan zaman. ***
 
 
 
 
 
 
 
 
Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler