JURNAL GAYA - Jelang pernikahannya, Aurel Hermansyah sempat menjajal berbagai gaya riasan, mulai dari flawless hingga bold yang berkiblat arabian look. Lalu kira-kira di saat akad dan resepsi apa temanya?
Tak hanya Aurel Hermansyah yang mengeksplor beragam gaya makeup, kini kaum milenial pun sudah tak kaku lagi dalam memilih tema makeup dan busana pengantinnya.
Seperti apa yang dilakukan Aurel Hermansyah, racikan kemewahan ini bisa kamu pilih sesuai selera, tren terbaru tanpa meninggalkan sisi etnik yang dianut.
Makeup Artist hits asal Bandung Ayung Berinda bercerita, kini para pengantin dengan tata rias lebih ekspresif, tematik bahkan bergaya treatrikal sesuai konsep yang dipilih. Namun tetap saja, pengantin wanita wajib tampil cantik, sesuai kepribadian dan memancarkan aura kemewahan.
Baca Juga: Cantiknya Aurel Hermansyah di Pesta Henna Night, Dipuji Bak Putri Hindustan
Ayung Berinda mengatakanm, seorang pengantin terpancar dari tatap matanya yang ekspresif, sehinggasapuan riasan bergaya smokey eyes bisa menjadi pilihan.
"Smokey eyes, menjadi kunci kecantikan tata rias dengan ciri khasnya yang memilih warna eye shadow dari gelap ke terang, bulu mata yang super tebal, eye liner tegas serta shading kuat di seputar area tulang rahang serta hidung. Demikian juga dengan taburan bedak dan foundation," ujar Ayung Berinda kepada JurnalGaya.
Kendati saat ini tengah tren gaya makeup flawless, tetapi sebagai MUA Ayung pun punya ciri khas dan gaya tersendiri saat meria si mempelai wanita. Pasalnya menurut Ayung, makeup pengantin yang bold dibutuhkan lantaran pengantin menjadi pusat perhatian.
Ayung bercerita, riasan bernuansa bold biasanya menggunakan beberapa jenis warna atraktif. Sebut saja cokelat dan gradasinya, abu tua serta hitam. Warna-warna ini menurutnya selalu memberikan kesan cantik dan eye catching.
Terlebih saat riasan mata dipertegas dengan lukisan eye liner pada bagian atas serta bawah mata.
"Tata rias smokey eyes bisa dilekatkan juga dengan arabian look yang selalu menonjol dalam pemakaian eye shadow, eye liner serta bulu mata. Apalagi jika ditambah soft lens berwarna berani," bebernya.
Binar kecantikan pengantin, tak cukup dari tata rias yang sempurna. Sebagai desainer dan penata rias, ia juga sangat memperhatikan detail kebaya atau gaun pengantin yang dikenakan.
Tak hanya mengandalkan rancangan bermaterial tulle, brokat atau organza, Ayung juga memberi sentuhan glamor itu lewat ornamen hand made yang disematkan pada kebaya.
Khusus untuk rancangannya, ia menggunakan gaya penempelan payet gemerlap dengan warna yang memikat. Selain melakukan padu padan warna, ia juga kerap menyematlan pola gradasi dari yang paling gelap ke warna terang. Dengan demikian, tercipta sebuah ilusi warna yang ciamik dan terkesan tiga dimensi.
"Untuk menciptakan warna baju pengantin yang indah dan terkesan lebih hidup, saya biasa bermain gradasi warna. Itu ditetapkan pada ornamen seperti payet atau kristal swarovski," tandas Ayung.
Saat ini, penata rias yang satu ini juga memastikan bahwa gaya kebaya pengantin tradisional masih menjadi primadona. Satu diantaranya yang paling difavoritkan adalah cutting kebaya kutubaru yang kerap digunakan oleh ibu negara Iriana Jokowi di berbagai kesempatan.
Tak lupa untuk bawahannya Ayung masih mencintai indahnya kain batik Nusantara yang diubah menjadi gaun bernuansa bridal.
"Tren gaun pengantin batik dengan ekor panjang masih disukai. Gaya ini juga banyak dimodifikasi dengan pola potongan asimetris, H-line atau model kain tradisional yang mengikuti pakem aslinya," katanya.
Bagaimana dengan warna? Ayung sepakat, polesan rose gold, champagne, khaki, dusty pink serta warna nude lainnya masih menjadi incaran.
Khusus untuk hair do muslim, tren penggunaan songko atau bando pada bagian depan kerudung kini banyak digemari. Selain membuat wajah terkesan lebih tirus, gaya semacam ini juga banyak dipakai di oleh pengantin di daratan Timur Tengah serta Turki.
Songko biasanya dipercantik dengan inner atau bandana kerudung yang dipetik dari bahan brokat atau tulle. Sementara untuk kerudungnya, kesan mewah itu didapatkan dari penggunaan hijab bercorak tulle, satin, atau organza.