Peringatan Hari Kartini 21 April, Seniman di Bandung Gelar 7 Jam Menari, Mulai dari Buahbatu Sampai ke Dago

21 April 2022, 09:36 WIB
Peringatan Hari Kartini 21 April, Seniman di Bandung Gelar 7 Jam Menari, Mulai dari Buahbatu Sampai ke Dago /

JURNAL GAYA - Buat kamu yang ada di Bandung, dalam rangka Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2022 sejumlah seniman bakal menari selama tanpa henti selama 7 jam!

Memperingati Hari Kartini 21 April yang dinilai sangat inspiratif, Bongkeng Arts Space akan membuat sensasi unik dengan aktivitas 7 Jam Menari sembari berjalan dari Buahbatu menuju kawasan Dago Bandung.

Tema Peringatan Hari Kartini yang diusung Bongkeng Arts Space kali ini adalah “Menembus Ruang Tanpa Batas”.

Peringatan Hari Kartini ini Akan dibawakan oleh sejumlah penari yang siap bergerak mulai dari titik awal daerah Cijagra Buahbatu menuju dago dan berakhir di Bongkeng Arts Space, dan para penari ini akan bergerak selama 7 jam tanpa henti.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Ratusan Ribu Tiket Kereta Api dari Bandung Ludes TERJUAL, Ini Rinciannya

"Pada Peringatan Hari Kartini ini agar dijadikan sebuah motivasi dan pelita yang tak pernah padam dan selalu bersinar bagi seluruh kaum wanita, bangkit dalam meningkatkan pendidikan dan kecerdasan serta emansipasi di berbagai bidang," ujar Deden Bulenk perwakilan Bongkeng Arts Space.

Diharapkan pula, seluruh kaum wanita agar terus memberikan kontribusi di berbagai bidang bagi bangsa dan negara tercinta.

"Karena sejatinya, setiap wanita bisa dan mampu menjadi Kartini, dengan cara dan upaya masing-masing. Secara konseptual, sikap dan pemikiran Raden Ajeng Kartini, pada saat itu sangat baik dan positif, khususnya dalam mengangkat harkat dan martabat, serta meningkatkan peran dan posisi kaum wanita di masyarakat," sambungnya.

Apabila semua pihak khususnya kaum wanita menelusuri dan lebih mendalam membaca tulisan-tulisan karya Raden Ajeng Kartini, semua pihak tentu akan menemukan sosok Raden Ajeng Kartini yang maju dan modern, melalui sikap dan pemikirannya yang cerdas dan jernih.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Indosat Ooredoo Hutchison Optimalisasi Jaringan di 300 Titik Keramaian, Ini Rinciannya

Selain itu juga dapat memberikan suatu pencerahan dan inspirasi kepada semua pihak, tidak hanya bagi kaum perempuan saja, akan tetapi juga bagi perubahan pola pikir masyarakat secara umum.

Di masa Pandemi Covid-19 ini kita semua memiliki segala keterbatasan tapi kita mempunyai kesempatan untuk bisa Kembali melakukan penjelajahan seorang Kartini dan menemukan keberadaan kita sendiri seperti Kartini.

Jika Kartini bisa menjangkau dunia dalam belenggu tradisi Jawa yang ketat dan lingkungan social melalui surat-surat yang dia tulis, maka perempuan dimasa sekarang bisa memanfaatkan media social secara kreatif untuk menulis, mebuat karya seni dan lainnya.

Habis Gelap Terbilah Terang, Kita akan bisa melewati krisis yang sedang kita hadapi ini dengan menegakan disiplin dan menguatkan solidaritas.***

 



Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler