JURNAL GAYA-Mengajarkan anak memelihara hewan, kenapa tidak?
Memelihara hewan terbukti memiliki banyak manfaat untuk pemiliknya. Selain bisa melepaskan rasa penat dan bosan, mempunyai hewan peliharaan juga bisa melatih putra dan putri Anda untuk bertanggungjawab.
Bahkan, melalui interaksi dan memelihara hewan, anak-anak bisa belajar untuk menumbuhkan rasa empati. Luar biasa sekali, bukan?
Lalu, hewan apa yang harus Anda pilih?
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Cirebon I Sumber Beserta Persyaratannya, Selasa, 31 Mei 2022
Berikut adalah beberapa tip bijak dalam mengajarkan anak memelihara hewan dan peliharaan mana yang cocok menjadi sahabat baru si buah hati.
1. Sesuaikan dengan kondisi rumah
Bila Anda memiliki halaman rumah yang luas, tentu banyak hewan yang masuk dalam daftar. Anjing besar, kelinci, ayam, juga musang cenderung menyukai area luas untuk berlarian melemaskan kaki.
Jika ditambah dengan kolam juga, maka ikan koi, kura-kura, angsa, dan bebek merupakan pilihan menarik untuk Anda.
Bagaimana bila rumah Anda tak memiliki halaman? Tenang saja, masih banyak pilihan binatang jinak untuk menjadi kawan bermain si kecil. Masukkan saja kucing, anjing kecil, sugar glider, hamster, burung, ikan dan kura-kura dalam akuarium, juga marmut dalam daftar. Bahkan, berbagai jenis reptil kecil seperti ular, gecko, dan iguana pun bisa jadi pilihan.
Baca Juga: Menikmati Sejuknya Hawa Tawangmangu, Karanganyar, Cek Akses Tol Terdekat Menuju Lokasi
2. Ada yang memiliki phobia?
Menambah anggota keluarga berkaki empat, berarti harus melalui persetujuan seluruh penghuni rumah.
Bila ada yang tak suka dengan reptil, tentu ular, gecko, dan iguana harus dicoret dari daftar. Namun, biasanya, kura-kura merupakan pengecualian.
Kalau ada yang phobia makhluk berbulu, bagaimana? Jelas. Kucing, anjing, hamster, marmut, sugar glider, dan semua keimutan mereka harus rela didepak juga dari daftar.
Tak perlu kecewa. Bicarakan saja baik-baik, ya!
Sebab, bila semua orang sudah mendukung, maka si bungsu baru itu akan mendapatkan lingkungan yang baik serta perhatian yang memadai. Tentu saja, hal ini akan membuat hewan peliharaan Anda lebih sehat dan bahagia.
3. Kesanggupan memenuhi kebutuhannya
Memelihara hewan, berarti menyanggupi diri untuk memenuhi semua kebutuhannya. Bukan cuma pakan dan kebersihan, hewan juga membutuhkan curahan kasih sayang.
Bagaimana cara memberikannya? Pertama, tentu porsinya berbeda pada setiap jenis hewan. Anjing, misalnya. Dengan loyalitasnya, binatang setia ini memerlukan waktu Anda lebih banyak agar dia merasa dicintai.
Lain anjing, lain kura-kura. Anda tak perlu mengajaknya jalan-jalan keluar rumah setiap sore, cukup dengan memberinya perhatian-perhatian kecil dan mengajaknya mengobrol saja.
Hal ini berlaku untuk semua jenis hewan yang akan Anda adopsi, ya!
Terkesan aneh? Tentu tidak. Hal ini merupakan salah satu tanggungjawab baru Anda sebagai pecinta hewan.
4. Bersiap menanggung resiko
Memelihara hewan, berarti harus siap dengan aroma tak sedap dari kotorannya. Juga, harus bersedia membersihkan dirinya dan tempat tinggalnya. Selain itu, bila hewan sakit, maka sudah menjadi tanggungjawab Anda untuk merawatnya sampai sembuh.
Baca Juga: Hik, Angkringan Khas Solo, Bukan Sekedar Tempat Makan dan Minum, Temukan kelezatannya di Solo
Hal ini jelas harus dipertimbangkan dahulu sebelumnya. Jangan sampai, Anda memilih untuk membuang lagi hewan yang sudah Anda adopsi. It will hurt them so much.
Bagaimana, sudah bisa menentukan pilihan?***