JURNAL GAYA-Steam Deck yang bisa dibilang baru debut di pasaran konsol portabel (handheld) kerap dibandingkan dengan konsol game Nintendo Switch karena desainnya yang mirip, terutama dengan versi Lite.
Karena terbilang baru diproduksi, Steam Deck jelas menawarkan spesifikasi yang lebih unggul. Meskipun begitu, Anda yang memiliki atau masih berniat membeli Nintendo Switch tidak perlu berkecil hati karena meskipun lebih “senior”, Nintendo Switch pun punya keunggulannya sendiri.
Kelebihan Nintendo Switch Dibanding Steam Deck
Meskipun debut yang sudah lebih dulu jelas mengonfirmasi adanya kekurangan pada Nintendo Switch dibandingkan Steam Deck, masih ada pula kelebihan Nintendo Switch vs Steam Deck yang perlu Anda pertimbangkan!
1. Controller yang Bisa Dilepas dari Bodi Perangkat
Controller Steam Deck menjadi satu dengan bodi perangkatnya sehingga tidak mungkin dicopot, mirip dengan Switch Lite. Sementara itu, Switch reguler sendiri punya controller yang bisa dilepaskan maupun dipasang di sisi kanan dan kiri layar.
Baca Juga: Asyik! Game Thetan Rivals Kini Hadir dalam Versi Open Beta
2. Masih Mendukung Gameplay 1080p
Meskipun memiliki sistem hardware yang lebih lawas karena debut di tahun 2017, yakni dengan chip Nvidia Tegra X1 berprosesor quad-core ARM yang memiliki kecepatan 1 GHz, GPU custom Nvidua, serta RAM 4 GB, Nintendo Switch masih bisa digunakan untuk memainkan gameplay 1080p melalui HDMI di mode TV dan 720p melalui built-in screen di mode handheld.
Sementara itu, meski resolusi output di Steam Deck yang spesifikasinya lebih unggul bisa mencapai 4K 120 Hz hingga 8K 60 Hz, tetapi kinerjanya saat menjalankan game di resolusi yang setinggi itu masih belum bisa dipastikan.
3. Daya Tahan Baterai yang Lebih Kuat
Steam Deck hanya memiliki baterai 40-watt hour yang hanya bisa bertahan mulai dari 2 hingga 8 jam saat bermain game dengan kapasitas yang ringan, streaming, hingga browsing. Namun jika Anda memainkan game yang lebih berat, maka daya tahan menurun hingga mencapai 4 jam maksimal pemakaian.
Sementara itu, Nintendo Switch versi OLED maupun non-OLED mengusung baterai 4.310 mAh yang dinilai dapat bertahan mulai dari 4,5 jam hingga 9 jam pemakaian sekalipun digunakan secara intens.
4. Ukuran Game
Rata-rata ukuran game yang ada pada Nintendo Switch lebih kecil, meskipun beberapa game memiliki ukuran yang besar seperti Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm Trilogy yang membutuhkan kapasitas penyimpanan hingga 17 GB dan NBA2K yang berukuran 32,9 GB.
Jika Anda ingin lebih menghemat ruang penyimpanan yang hanya 64 GB, Anda bisa membeli kaset fisik (cartridge), meskipun memang harga yang ditawarkan untuk game versi cartridge ini jelas lebih mahal dibandingkan versi digitalnya.
5. Harga yang Lebih Bersahabat
Nintendo Switch dilepas di pasaran dengan banderol harga yang lebih bersahabat. Untuk generasi terbarunya saja yang sudah dilengkapi dengan layar OLED, Nintendo mematok harga sebesar 350 dolar AS atau setara dengan Rp5 juta.
Sementara itu, Steam Deck dengan variasi kapasitas penyimpanan yang hanya 64 GB (eMMC) dibanderol dengan harga paling murah Rp5,8 juta.
6. Dimensi yang Lebih Ringkas
Nintendo Switch versi OLED punya dimensi 9,5 x 4,0 x 0,6 inci dan bobot yang hanya 425 gram saja, sedangkan Steam Deck jauh lebih bongsor dan berat dengan ukurannya yang mencapai 11,7 x 4,6 x 1,9 inci dengan bobot 669 gram.
Itulah beberapa kelebihan Nintendo Switch dibandingkan dengan Steam Deck. Jika Anda tertarik untuk mencoba, Anda bisa membeli Nintendo switch di gerai konvensional resminya.
Namun, jika Anda ingin membeli secara online, Anda bisa mengunjungi authorized online merchant yang telah bergabung dengan e-commerce terpercaya di Indonesia, Blibli.
Di Blibli, Anda bisa mendapatkan Nintendo Switch orisinal dengan harga bersaing. Anda juga bisa mendapatkan kesempatan untuk menikmati penawaran promo potongan harga, diskon gratis ongkos kirim, hingga jasa pengiriman super cepat yang bisa disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan berbelanja Anda.***