Meski Prihatin, Arema FC Ambil Sisi Positif Dari Penundaan Liga 1 Indonesia

1 Oktober 2020, 15:38 WIB
Arema FC ambil hikmah dari penundaan Liga 1 Indonesia /JurnalGaya/net/

JURNALGAYA. Arema FC berusaha mengambil hikmah dari penundaan Liga 1 Indonesia yang rencananya akan dilakukan di bulan Oktober.

 Baca Juga: Mini Lockdown Hanya Akan Diterapkan Di Zona Merah Kota Bandung

 

Menurut media Officer Arema FC, Sudarmaji seperti dilansir dari Antara, salah satu hikmahnya adalah kami menjadi memiliki cukup waktu untuk beradaptasi. Apalagi kami baru saja kedatangan pelatih baru Carlos Oliviera yang menggantikan Mario Gomes.

 

Dengan adanya jeda waktu, pihaknya berharap para pemain bisa beradaptasi lebih baik lagi karena ada waktu lebih longgar.

 

 Baca Juga: Sepanjang September 2020, Satpol PP Tindak 143 Pelanggar Di Kota Bandung

 

"Kami berharap kami masih memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dan menyiapkan tim dengan lebih baik sebelum kompetisi bergulir," Ujar Sudarmaji. Kamis 1 Oktober 2020.

 

Baca Juga: Sembuh Dari Corona Menag Masih Istirahat Total

 

 

Namun, imbuhnya, di sisi lain ada juga keprihatinan dari pihak manajemen karena upaya mengampanyekan protokol kesehatan dan hidup sehat, termasuk menggerakkan potensi ekonomi lewat sepak bola, menjadi terhambat.

 

Banyak pihak yang tergantung dari bergulirnya sepak bola, Ujarnya. Tidak hanya pengelola, tapi juga keluarga pemain, pelatih, ofisial dan karyawan klub.

 

Baca Juga: Mirror Glazing Cake, Kue Khas Rusia yang Bisa Buat Bercermin

 

Semua menyadari COVID-19 mengancam kehidupan, namun patuh dan disiplin seharusnya menjadi jalan tengah yang bisa dijalankan. Untuk itu Arema menyambut baik arahan Satgas Nasional Penanganan COVID-19 yang memberikan izin menggelar lagi Liga 1 dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan.

 

"Kami sangat berharap ada pola komunikasi yang dibangun, yakni memberi ruang saran dan masukan kepada kepolisian dan stake holder sepak bola kita terkait jalan tengah dan solusi agar kepentingan banyak pihak bisa berjalan," Ujarnya.

 

Baca Juga: Meski Ada Program Bansos, Bulog Jabar Pastikan Stok Beras Di Jabar Aman Hingga 8 Bulan Ke depan

 

Sudarmaji menilai kerugian paling besar dari penundaan itu adalah bagaimana mimpi publik melihat sepak bola menjadi hiburan di tengah melawan COVID-19 pupus seketika.

Baca Juga: Yuk Kenali 7 Jenis Vitamin B, Biar Kulit Kamu Tetap Mulus Dimusim Pancaroba Ini 

 

"Publik harus kembali diyakinkan agar sepak bola kita mampu berproses untuk bisa berprestasi kembali lewat kompetisi," ujarnya.

 

Baca Juga: Ridwan Kamil: Kalau Mau Bangsa Utuh Jaga Pancasila

 

Dia mengaku akan berdiskusi dengan tim pelatih dan pemain mengenai program selanjutnya, termasuk menunggu arahan PSSI dan LIB.

 

Seperti diketahui Arema FC semula dijadwalkan menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu 3 Oktober 2020.

 

Menjelang laga ini, Singo Edan kedatangan pemain asing anyar dari Brasil, Caio Ruan Lino Freitas, yang mengisi posisi Matias Malvino.****

Editor: Gayatri Pinandito

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler