Jurnal Gaya - Kota Bandung tren penularan penderita Covid-19 terus naik dan mencapai tahap memprihatinkan sehingga diklasifikasikan sebagai zona merah.
Beberapa ruas jalan diatur secara ketat dan ditutup pada jam-jam tertentu. Tak boleh ada yang melewati dan petugas ditempatkan untuk menjaga ketaatan dan kepatuhan masyarakat.
Penerapan aturan ini untuk memperkecil terjadinya kerumunan dan memperkecil jumlah penularan.
Baca Juga: KEREN! Diam-diam Gelandang Persib Dedi Dado Kusnandar Mengikuti Kursus Pelatih AFC
Hal tersebut berlaku juga untuk dunia sepak bola yang terpaksa diliburkan kompetisinya untuk mengikuti anjuran pemerintah mengurangi kerumunan.
Gelandang Persib Dedi Kusnandar mengajak seluruh Bobotoh dan masyarakat pada umumnya untuk bisa menaati aturan pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional di Kota Bandung.
Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 Kota Bandung kembali mengalami lonjakan tinggi dalam sepekan terakhir ini. Bahkan, menurut rilis yang dikeluarkan pemerintah setempat bahwa Kota Kembang sudah dinyatakan berada di zona merah.
Baca Juga: Pemain Persib Dedi Kusnandar: Variasi Latihan dengan Joging dan Bersepeda
"Ini situasi yang memprihatikan. Karena kita harus menghadapi masa PSBB lagi. Tapi kita tidak boleh memandang sebelah mata kasus Covid-19 ini dan harus taat menjalani protokol kesehatan," ungkapnya seperti dikutip dari laman resmi Persib.