“Itu (kapan penyelenggaraan kompetisi sepakbola Indonesia bergulir lagi) ranahnya PSSI dan pihak pengelola, yaitu LIB. Namun, pemerintah tetap memberikan dukungan atas penyelenggaraan itu dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Zainudin dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (5 Januari 2021).
“Tetapi, Kemenpora memang tidak dalam wilayah memberikan izin keramaian. Masalahnya sekarang pandeminya masih cukup tinggi dan tentu ada pertimbangan-pertimbangan dari pihak kepolisian untuk memberikan izin keramaian bagi suatu kegiatan,” tuturnya menjelaskan.
Baca Juga: Pensiun Jadi Menteri, Susi Terus Lebarkan Sayap Bisnis Penerbangannya Buka Rute Baru
Sebelumnya, pelatih klub Persib Bandung menyarankan agar kompetisi Liga 1 tahun 2020 sebaiknya dihentikan saja karena situasi tidak memungkinkan. PSSI dan PT LIB lebih baik mulai berkonsentrasi mempersiapkan Liga 1 tahun 2021.
Liga 1 2020 tertunda akibat pandemi Covid-19. Tetapi, PSSI sempat punya misi menggulirkan kembali kompetisi pada Oktober 2020. Namun rencana tersebut terbentur izin kepolisian.
“Saya kira bukan untuk sepakbola saja, tetapi kegiatan apa saja. Kalau sudah masuk ke wilayah itu, keputusan terakhir ada di pihak Polri yang punya kewenangan untuk memberi izin keramaian itu karena ada banyak pertimbangan,” sambung Zainudin menambahkan.
Adapun pihak LIB yang merupakan operator kompetisi dan PSSI sudah berencana menerapkan protokol kesehatan termasuk dengan menggelar laga tanpa adanya penonton. Namun sayang, polisi masih belum bisa memberikan izin.***
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay