Kasus 'Match-Fixing', PBSI: Pebulu Tangkis yang Mencoreng Indonesia Bukan Atlet Pelatnas

- 9 Januari 2021, 07:51 WIB
Ilustrasi pertandingan bulu tangkis. Badan dunia BWF menghukum 8 pebulu tangkis Indonesia karena terlibat match-fixing dan judi
Ilustrasi pertandingan bulu tangkis. Badan dunia BWF menghukum 8 pebulu tangkis Indonesia karena terlibat match-fixing dan judi /Jurnal Gaya / Juniar Syah

"PBSI mengutuk perbuatan tercela tersebut yang telah mencederai nilai-nilai luhur olahraga yang seharusnya dijunjung tinggi oleh setiap atlet, seperti sportivitas, fair play, menghormati, jujur, dan adil," Broto menegaskan.

Seperti dirilis Jurnal Gaya sebelumnya, BWF mengumumkan keterlibatan delapan pebulu tangkis Indonesia dalam praktik match-fixing atau pengaturan skor pertandingan demi uang dan tindakan perjudian demi uang.

Baca Juga: Warga Jakarta, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang!

BWF melalui panel investigasinya, menyebutkan bahwa kedelapan pemain itu terbukti melanggar regulasi terkait pengaturan skor, manipulasi, hingga perjudian dalam pertandingan bulu tangkis berdasarkan hasil investigasi dan wawancara pelaku.

Atas pelanggaran tersebut, panel menjatuhkan sanksi mulai dari denda uang dengan besaran 7.000 dolar AS (Rp99 juta) sampai 12.000 dolar AS (Rp170 juta), hingga larangan bertanding seumur hidup.***

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah