Nasib Liga Indonesia 2021, Menpora: Masyarakat Harap Bersabar Menunggu Hasil Kajian Polri

- 10 Februari 2021, 23:37 WIB
Suasana pertemuan PSSI, PT Liga Indonesia, KONI, Menpora dan lainnya untuk membahas kompetisi 2021
Suasana pertemuan PSSI, PT Liga Indonesia, KONI, Menpora dan lainnya untuk membahas kompetisi 2021 /Pssi

JURNAL GAYA - Masyarakat dan klub sepak bola di tanah air, menunggu dengan setia kapan Liga Indonesia akan segera dimulai kembali.

Force majeur yang menjadi alasan dihentikannya kompetisi Liga Indonesia 2020-2021 menjadi alasan yang bisa diterima oleh masyarakat.

Wabah pandemi dari Covid-19 ini sudah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat dan risiko penularan dari pertandingan yang menyedot jumlah penponton puluhan ribu orang, menjadi salah satu alasan kuat.

Baca Juga: INNALILLAHI, Masjid di Pacitan Terseret Banjir Hingga Terbawa ke Tengah Laut

Pemerintah yang diwakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta masyarakat lebih bersabar menunggu nasib kelanjutan kompetisi sepak bola Liga Indonesia yang saat ini izinnya masih dikaji oleh Polri.

Rapat koordinasi selama 3,5 jam yang dihadiri Kemenpora, PSSI, LIB, BNPB, Satgas COVID-19, dan Polri di Wisma Kemenpora, Rabu, 10 Februari 2021 membahas sejumlah rencana penyelenggaraan kegiatan sepak bola termasuk teknis penerapan protokol kesehatan.

"Menpora berharap agar masyarakat pencinta sepak bola untuk bersabar sebentar menunggu izin kegiatan," kata Zainudin seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Bagikan Satu Juta Masker untuk Daerah Zona Merah

Zainudin meminta masyarakat memberikan waktu kepada Polri dalam memutuskan yang terbaik.

"Kita harus berikan waktu dan kesempatan kepada Polri untuk mempelajari dan mendalami hasil rakor tadi itu, karena situasi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih tinggi-tingginya," kata Zainudin.

Menpora meyakini, Polri akan memberikan keputusan terbaik hasil kajian mereka demi kelangsungan kompetisi sepak bola di Indonesia. 

"Meyakini Polri akan mengeluarkan keputusan yang terbaik untuk kegiatan sepak bola di tanah air dan penanganan pandemi Covid-19. Kita harus percaya kepada Polri," sambung dia.

Baca Juga: Komitmen Diskominfo Purwakarta Menerapkan Keterbukaaan Informasi Publik

Beberapa hasil rapat koordinasi bersama itu mengungkap sejumlah masukan seperti pertandingan tanpa penonton dan tidak boleh ada kerumunan di luar stadion maupun areal di sekitarnya, kemudian tidak boleh ada yang melakukan nonton bareng (nobar) di mana pun.

Siaran langsung TV harus bisa menjangkau masyarakat dan media streaming lainnya serta harus bisa ditonton oleh masyarakat bahkan bisa ditonton lewat HP. Lalu, pertandingan dalam bentuk turnamen pramusim sebelum kompetisi dilaksanakan.

Sementara itu, untuk tempat pertandingan harus memperhatikan zona penyebaran pandemi Covid-19 (diusahakan tidak di zona merah), dan terakhir vaksin untuk atlet, pelatih, dan semua komponen yang terlibat dalam pertandingan diminta diprioritaskan.***

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x