Nama Ezra mulai dikenal masyarakat Indonesia saat menandatangani kontrak profesional bersama Ajax Amsterdam dari Belanda selama 4 tahun yang berakhir sampai 30 Juni 2017.
Baca Juga: River Where The Moon Rises Bukukan Peningkatan Rating, Pembuktian Na In Woo Sebagai On Dal
Bersama tim junior Ajax Ezra turut bermain di turnamen Lion City Cup Singapore 2012. Sebagai striker ia berhasil membawa timnya, Ajax B2 (U-16) menjadi juara dan top skor di turnamen junior yang juga diikuti beberapa tim besar Eropa seperti Manchester City dan FC Porto tersebut.
Untuk itulah Persib sangat berminat sekali memboyong Ezra ke dalam timnya sesuai saran dari pelatih Robert Alberts yang juga merupakan orang Belanda.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Jalani Sidang Dakwaan Secara Online Hari ini
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts berpendapat kalau pemilihan pemain melalui berbagai tahapan yang cukup rumit.
"Dalam pemilihan pemain, ada proses yang cukup kompleks seperti melihat ketersediaannya dan posisi ia biasa bermain. Tapi saya yakin, kesamaan latar belakang para pemain itu dan filosofi bermain Persib akan menjadi sebuah kecocokan. Ini hal menarik yang layak untuk dinantikan," kata Robert, Senin 15 Maret 2021. Seperti dikutip dari laman resmi klub Persib.
Menurut Robert kebangsaan dan asal negara bukan faktor utama dalam pertimbangan saat mendatangkan seorang pemain.
"Sebenarnya, ini hanyalah kebetulan. Ezra punya paspor Indonesia, lalu Geoffrey saat itu berstatus sebagai pemain bebas transfer setelah bermain di Islandia. Sepakbola Belanda bermain dengan filosofi menyerang, tapi koneksi di antara para pemain ini bukan hal utama atau syarat untuk bergabung ke tim ini," bebernya.
Selamat datang Ezra Walian di Persib Bandung.***