PSM Makassar dan Bhayangkara Solo FC Bermain Sama Kuat 1-1

- 27 Maret 2021, 19:28 WIB
Para PSM Makasar sedang berlatih untuk persiapan melawan Bhayangkara Solo FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu sore, 27 Maret 2021.*
Para PSM Makasar sedang berlatih untuk persiapan melawan Bhayangkara Solo FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu sore, 27 Maret 2021.* ///Liga Indonesia Baru

JURNAL GAYA---Laga lanjutan turnamen pramusim Piala Menpora 2021, antara PSM Makassar dan Bhayangkara Solo FC berlangsung seru. Karena, kedua tim sama-sama kuat sehingg bermain imbang 1-1, yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 27 Maret 2021.

Pada menit-menit awal pertandingan, kedua tim masih saling berusaha untuk menguasai permainan, dengan tempo yang berjalan cukup lambat. Hingga menit ke-5, masih belum ada peluang yang mengancam barisan pertahanan kedua tim.

Namun, pada menit itu juga, pemain PSM Makassar Erwin Gutawa mendapat kartu kuning akibat pelanggaran terhadap Ruben Karel Sanadi.

Baca Juga: Cak Nun: Tak Penting Saya Setuju Atau Tak Setuju Jokowi 5 Periode, 3 Periode atau Seumur Hidup

Memasuki menit ke-7, tempo permainan mulai meningkat. Bhayangkara Solo FC mendapat peluang dari tendangan bebas tepat di luar kotak penalti.

Renan Da Silva, mengambil tendangan bebas tersebut, dan disambut tendangan umpan Sani Rizki Fauzi. Umpan matang Sani, disambar Arthur Barrios Bonai, dan mampu merobek gawang yang dijaga oleh Hilman Syah. Bhayangkara Solo FC unggul 1-0 pada menit ke-8.

Tak mau kalah dengan lawannya, PSM Makassar juga berusaha untuk membalas. Pada menit ke-10. Yakni, Yakob Sayuri berhasil merangksek barisan pertahanan Bhayangkara Solo FC melalui sisi kanan. Namun, umpan yang dilepaskan oleh Yakob, belum mampu dimanfaatkan rekan satu timnya.

Baca Juga: Yakini Prabowo Subianto The Next President, Partai Gerindra Yakin Menang di Pemilu 2024

Bhayangkara Solo FC kembali mendapatkan tendangan bebas tidak jauh di luar kotak penalti pada menit ke-17. Renan Da Silva kembali memberikan umpan yang matang, namun belum bisa dimanfaatkan untuk menambah keunggulan Bhayangkara Solo FC.

Pada menit ke-21, Renan Da Silva mendapat kartu kuning dikarenakan menarik pemain lawan dengan keras. Tempo permainan kedua tim, mulai meningkat, namun belum ada peluang emas yang tercipta.

Beberapa kali Bhayangkara Solo FC berusaha menekan pertahanan PSM Makassar, namun terhenti karena rapatnya barisan pertahanan PSM Makassar. Andik Vermansyah sempat mendapat peluang, namun belum bisa menciptakan gol dan menambah keunggulan Bhayangkara Solo FC.

Sementara PSM Makassar juga terus berupaya membongkar barisan pertahanan Bhayangkara Solo FC. Tensi permainan meningkat, dengan adanya beberapa kali pelanggaran yang terjadi dari kedua tim.

Baca Juga: Gempa Guncang Sumatera Utara dan Halmahera Sore Ini

Pada menit ke-24, Bhayangkara Solo FC melakukan pergantian pemain. Arthur Barrios Bonai, digantikan Alsan Putra Masat Sanda.

Bhayangkara Solo FC mendapat peluang emas pada menit ke-36 melalui sundulan salah seorang pemainnya. Namun, sundulan pemain Bhayangkara Solo FC tersebut masih mampu ditahan oleh penjaga gawang PSM Makassar Hilman Syah.

Memasuki lima menit terakhir babak pertama, Bhayangkara Solo FC kembali memperoleh peluang melalui tendangan bebas. Namun tendangan tersebut belum bisa menambah keunggulan tim berjuluk The Guardian itu.

Memasuki injury time, pemain PSM Makassar kembali mendapatkan peluang melalui salah satu pemainnya, namun tendangan keras yang dilepaskan, mengenai tiang gawang.

Tidak lama berselang, melalui sundulan salah satu pemain PSM Makassar, kembali terbuka peluang untuk tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur itu. Namun, sundulan itu juga mengenai mistar gawang.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x