Kehadiran SKKL Bifrost ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas global Indonesia dengan kapasitas yang besar dan teknologi terkini untuk memenuhi kebutuhan bandwidth internet yang sangat besar dari Indonesia, di samping menambah keandalan sistem kabel laut internasional khususnya untuk rute ke Amerika.
Di samping itu, pada SKKL Bifrost ini juga disiapkan branching unit (BU) ke arah Balikpapan dan Manado yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi kebutuhan infratruktur di rencana Ibukota baru dan juga Kawasan Timur Indonesia.
Sebelumnya, Telin juga sudah membangun kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG) dan kabel SEA US yang menghubungkan Singapura, Indonesia, Filipina, Guam, Hawai, dan Amerika.
Melonjaknya permintaan bandwidth data global tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga menjadi tren di regional.
Peningkatan adopsi teknologi cloud (komputasi awan), kebutuhan streaming video resolusi tinggi, pertumbuhan yang eksponensial dalam penggunaan perangkat seluler serta pengembangan teknologi 5G menjadi pemicu peningkatan permintaan kapasitas koneksi global melalui sistem kabel laut di kawasan Asia Pasifik.
Pembangunan kabel laut Bifrost ini menjadikan Telin sebagai salah satu pemain papan atas dalam penyediaan kabel laut di kawasan Asia Pasifik.
Telin telah mengoperasikan berbagai kabel laut Internasional seperti Thailand-Indonesia-Singapore (TIS), Dumai-Malaka Cable System (DMCS), Asia-America Gateway (AAG), South East Asia Japan Cable (SJC), South East Asia-Middle EastWest Europe (SEA-ME-WE) 5, Indonesia Global Gateway (IGG), dan South East Asia-United States (SEA-US) Cable.***