Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 Sukses Hadirkan 157 Fashion Designer dan 41 Brand Accessories

- 2 November 2021, 17:21 WIB
ISEF 2021 Telah Berlangsung Sukses
ISEF 2021 Telah Berlangsung Sukses /Deasy Rafianty/Tangkapan Layar Konferensi Pers ISEF 2021

JURNAL GAYA - Indonesia Sharia Economic Festival atau ISEF 2021 adalah event tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia yang sudah menjadi bagian dari rangkaian agenda internasional. 

Penyelanggara ISEF 2021 adalah Bank Indonesia bersama mitra strategis dan stakeholders dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar) nasional.

Tahun ini, ISEF mengangkat tema “Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery”.

Tema ini diharapkan menjadi ikhtiar untuk mengembangkan ekosistem halal value chain nasional dan mendorong penguatan pelaku usaha syariah yang memiliki daya tahan menghadapi ketidakpastian situasi dan kondisi ekonomi regional dan global, di mana fesyen muslim merupakan salah satu sektor prioritas di dalamnya. 

Baca Juga: BREAKING NEWS! Pohon Tumbang Menimpa Pengendara Motor, Jalan Utama Ciganea-Kota Purwakarta Terputus

Sebagai upaya mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dan halal produk dunia, Bank Indonesia kembali bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) menghadirkan Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021.

ISEF merupakan rangkaian kegiatan pameran, talkshow, business matching, competition, fashion show busana muslim karya para perancang mode Indonesia dan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) sektor fesyen dan aksesoris pada tanggal 27-30 Oktober 2021 secara hybrid (daring maupun luring) yaitu di Jakarta Convention Center (JCC) dan platform virtual ISEF. 

Fashion show digelar di Assembly Hall JCC dengan konsep fashion parade dan di Lower Lobby JCC dengan konsep fashion presentation yang akan menghadirkan 157 fashion designer, 41 brand accessories, 797 looks karya perancang mode Indonesia dan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) sektor fesyen dan aksesoris. 

Baca Juga: Mantan Presiden SBY Sakit Kanker Prostat, AHY Mendoakan Rencana Pengobatan Ayahnya Berjalan Lancar

Di tahun kedelapan ISEF ini, Fashion shownya mengusung tema “New Normal is Sustainable Fashion”.

Gelaran ini berupaya menggiatkan sosialisasi konsep sustainable fashion sebagai gaya hidup baru di era new normal. 

Prinsip sustainable fashion sejalan dengan prinsip thayyiban (kebaikan) yang merupakan bagian dari gaya hidup halal. 

Perhelatan Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 secara resmi dibuka oleh Ita Rulina selaku Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia. 

Baca Juga: Pakai Bedak Bayi Saja, Apa Cukup untuk Perawatan Kulit Wanita Dewasa? Berikut Tanggapan Dokter Richard Lee

“Situasi yang mulai kondusif merupakan momentum yang tepat untuk kebangkitan kembali industri fesyen Indonesia khususnya fesyen muslim. Setidaknya terdapat tiga hal yang mampu mendorong bangkitnya fesyen muslim Indonesia, yaitu inovasi; penguatan branding sustainable fashion; dan pemanfaatan digitalisasi," ujar Ita Rulina.

Lebih lanjut Ita menjelaskan dalam sambutannya, "Bahkan fashion show yang dilakukan secara hybrid ini dapat terselenggara salah satunya karena digitalisasi. Kami berharap hybrid sustainable muslim fashion show ini dapat berkontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah."***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah