Network
JURNAL GAYA - Kondisi pandemi membawa banyak perubahan di setiap sisi kehidupan, termasuk di dunia skincare.
Menjelang akhir 2021 dan memasuki 2022 di saat pandemi belum berakhir, terdapat berbagai perubahan yang mempengaruhi tren skincare.
Dikutip Jurnal Gaya dari kanal YouTube Stylo Indonesia, berikut ini tren skincare 2022 menurut 2 owner skincare brand lokal: Juni selaku brand manager Purbasari dan Irene Ursula selaku founder somethinc dan Glow Inc Potion.
Menurut Juni, yang menjadi tren 2022 adalah ingredient skincare dengan bahan-bahan alami akan menjadi tren karena customer sekarang sudah mulai aware dengan kesehatan, salah satunya dengan kesehatan kulitnya.
Irene Ursula mengatakan bahwa untuk tren 2022, produk basic skincare masih menjadi andalan karena kulit tidak akan menjadi bagus kalau basic skincare tidak kuat.
Irene pun menjelaskan jenis-jenis produk yang masuk ke basic skincare.
"Basic skincare itu terdiri dari: cleanser, toner, moisturizer, dan sunscreen," kata wanita pemilik akun Instagram @renevalerie.
Juni memprediksi jenis produk yang banyak diminati di tahun 2022 adalah serum.
"Tahun depan serum akan banyak diminati karena kandungan serum cukup ringan, tapi praktis penggunaannya," ujar Juni.
Baca Juga: JTBC Bantah Kontroversi Distorsi Sejarah seputar K-Drama Snowdrop, Berikut Ini Pernyataannya!
Dalam menghadapi masa pandemi seperti ini, Juni mengatakan kalau masyarakat mencari produk perawatan kulit yang sederhana.
"Saat pandemi, masyarakat mencari produk yang penggunaannya simpel seperti body oil, body scrub, dan serum wajah," kata Juni.
Sedangkan menurut Irene, produk skincare banyak diminati oleh masyarakat dan penjualannya melesat saat pandemi.
"Saat pandemi orang memilki banyak waktu untuk merawat diri di rumah. Jadi, produk yang diminati banyak banget. Cleanser, toner, moisturizer, mengalami kenaikan pesat selama lock down ini," ucap Irene.
Baca Juga: Berikut Ini Daftar Pemain, Sinopsis, dan Fakta Drama Korea Work Later Drink Now
Menurut Juni, saat pandemi seperti ini, masyarakat mencari produk yang berfungsi untuk melembapkan, menutrisi, dan memiliki kandungan-kandungan alami.
Sedangkan Irene beranggapan bahwa skincare yang banyak dicari adalah produk yang berfungsi untuk menghilangkan jerawat akibat penggunaan masker.
"Yang lagi banyak dicari sebenarnya yang fokusnya untuk maskne, jerawat karena masker. Karena kita orang pada pakai masker. Jadi, itu problema yang dialami oleh semua orang," kata Irene Ursula.***
