Network
Doping dilarang karena melanggar norma fairplay dan sportivitas yang merupakan jiwa olahraga. Selain itu, doping juga membahayakan keselamatan atlet karena akan menjadi kebiasaan, ketagihan dan ketergantungan obat yang dapat membahayakan jiwa.
Tak hanya bagi kesehatan fisik, doping juga membawa dampak yang buruk bagi kesehatan mental karena akan menimbulkan perilaku agresif dan tindak kekerasan. Hal ini terbukti dari sebuah penelitian pada para pemain football Amerika yang menggunakan steroid.
Saat ini, Timnas Thailand memang tengah mendapat sanksi dari Badan Doping Dunia atau WADA. Keputusan itu dirilis pada Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: Profil dan Biodata Cassandra Angelie, Pemain Ikatan Cinta yang Terlibat Kasus Prostitusi
Namun sanksi itu diberikan karena Thailand tak patuh soal regulasi doping yang ditetapkan WADA. Tak cuma Thailand, Indonesia dan Korea Utara juga dapat sanksi serupa.
Federasi Sepakbola Thailand pun memastikan pihaknya terdampak atas sanksi itu. Bukan didiskualifikasi, namun bendera negaranya tak bisa dikibarkan di kompetisi ini.
Selain tak boleh mengibarkan bendera, Federasi Sepakbola Thailand tak bisa mengadakan turnamen, kecuali penunjukkannya dilakukan sebelum sanksi WADA turun.***MR Firmansyah/Berita DIY
