Revlon termasuk di antara 10 aset yang paling banyak diperdagangkan di platform Fidelity pada hari Selasa, dengan pesanan beli yang hampir sama dengan penjualan.
Saham tersebut telah menarik sekitar
10 juta USD dalam bentuk tunai pedagang ritel selama seminggu terakhir, dengan hampir 6 juta USD didorong ke perusahaan pada hari Jumat saja, menurut data Vanda Research.
Pada hari Jumat, Revlon mendapat persetujuan dari hakim kebangkrutan AS untuk memanfaatkan 375 juta USD pembiayaan baru secara sementara. Perusahaan akan meminta izin untuk meminjam lebih banyak uang pada sidang nanti.
Baca Juga: Digugat Cerai Angga Wijaya Berikut Profil dan Fakta Lengkap Pedangdut Dewi Perssik Si Goyang Gergaji
Penyebab lain yang juga membuat Revlon mengalami bangkrut, karena tidak mampu mengimbangi saingannya L’Oreal SA dan Estee Lauder Cos serta merek makeup dan perawatan pribadi pemula yang telah beralih ke blogger video dan influencer Instagram untuk mendongkrak penjualan brand.***