Gak tersebut dikarenakan para pemain menjadikan orang tuanya sebagai motivasi mereka untuk meraup kemenangan sepanjang turnamen.
Mochamad Iriawan mengatakan kalau ia mengetahui hal tersebut setelah ia mengikuti aktivitas harian timnas U-16 di bawah kendali sang pelatih Bima Sakti.
Senada dengan Iriawan, Bima pun beberapa kali mengatakan bahwa bagi para pemain remaja, peran orang tua sangat vital.
Para pemain Timnas yang berusia 14-16 tahun, tentunya merindukan hangatnya sentuhan orang tua dalam setiap kesempatan.
Akan tetapi hal tersebut sulit dilakukan mengingat para pemain timnas U-16 harus menjalani pemusatan latihan, pertandingan, dan turnamen yang jauh dari rumah.
Oleh karena itulah, Bima pun menggunakan cara tersebut untuk memberikan kenyamanan kepada para pemainnya.
Selain itu, aksi tersebut akan meningkatkan semangat berlatih maupun bertanding mereka.
Meski demikian, Bima mengatakan bahwa selain sebagai pelatih, Bima juga menjadi seorang ayah, kakak dan rekan bagi pemain.
Juru taktik timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 tersebut membuat sesi khusus yang unik di ruang ganti menjelang pertandingan untuk semua Timnas Indonesia U-16.