Solo Kembali Menjadi Tuan Rumah Festival Payung Indonesia X, Saksikan Kemeriahannya

- 9 September 2023, 09:46 WIB
Festival Payung X
Festival Payung X /JG/Jun/Panitia Festival Payung X


JURNAL GAYA - Kota Solo kembali dipercaya untuk melaksanakan Festival Payung Indonesia X di tahun 2023. Sebuah perhelatan akbar yang mengerahkan banyak orang pelaku kesenian dan kebudayaan.

Acara Festival Payung X ini akan dilaksanakan pada tanggal 8-10 September 2023 di Kota Solo Jawa Tengah.

Bumi terus berputar dan waktu tak pernah berhenti. Begitu juga penyelenggaraan Festival Payung Indonesia (FESPIN) tak pernah berhenti sejak 2014 hingga kini.

Tak terasa pada tahun 2023 ini, usia penyelenggaraan FESPIN sudah memasuki tahun ke-10. Pada tahun 2023 ini, FESPIN masuk dalam kalender SPORTIVE 2023 – Kemenparekraf RI.

Baca Juga: Jadwal Acara RTV Hari Ini 9 September 2023 Tonton: The Knight In The Area, Boboiboy, Ejen Ali, Adit Sopo Jarwo

Menurut Founder Fespin, Heru Mataya pada FESPIN ke-10 tahun ini akan diselenggarakan di dua situs -Balaikota Solo dan Pasar Gede. ‘Sepayung Bumi, Alam adalah Kita’ menjadi tema festival yang signifikan. Tema ini mengajak kita semua bahwa mulai dari diri kita dan kebiasaan kita hidup sehari-hari yang mampu mencegah perubahan iklim.“Misal, hemat pemakaian listrik dan air bersih, banyak menanam pohon dan lain-lain. FESPIN 2023, Sepayung Bumi mengajak kita untuk makin memahami bagaimana alam bekerja. Mulai dari diri kita sendiri dan keluarga kita sendiri, kita terus berusaha mencintai dan merawat alam. Alam adalah Rumah Kita.,” papar Heru Mataya.

FESPIN dan Literasi jadi Bagian Tak Terpisahkan

Mulai 2022, FESPIN berusaha menempatkan literasi menjadi bagian penting dari festival dan berusaha menjadi program berkelanjutan. Literasi bukan hanya Teks, melainkan juga Konteks. FESPIN Jika pada FESPIN ke-9 tahun 2022 lalu, FESPIN melahirkan sebuah buku kumpulan esai yang berjudul Payung Tradisi Nusantara, dengan kata pengantar Prof. Dr. Peter Carey, sejarawan Indonesia modern. Pada tahun ini, FESPIN untuk menerbitkan buku Sepayung Bumi, Kumpulan Cerpen dan Puisi. Sejumlah 18 partisipan penulis cerpen dan 26 penulis puisi telah menyumbangkan karyanya untuk penerbitan buku tersebut. Antara lain; Sujiwo Tedjo, Eka Budianta, Joko Pinurbo, K.H. Ahmad Mustofa Bisri, dan Sujiwo Tejo.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV 9 September 2023, TONTON! Episode Terbaru Takdir Cinta Yang Kupilih

Menurut Public Relation dan Admin dari Komunitas Menulis dan Membaca NULIS AJA DULU (NAD) Innes Paramitha Bikaristi kerjasama tersebut menjadi yang kedua antara Voila! Publishing berpartner dengan Festival Payung Indonesia mengabadikan sebuah perhelatan besar dalam sebuah buku. “Tahun pertama kami mengundang secara terbuka bagi para penulis NAD untuk menulis essai tentang Payung Tradisional. Dan untuk tahun ini, undangan menulis CerPen dan Puisi bertema 'Sepayung Bumi, Alam adalah Kita' untuk gelaran Festival Payung Indonesia ke-10, sifatnya tertutup kepada mereka yang terpilih,” ucap Innes.

Halaman:

Editor: Juniar Rodianur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x