Adu Mekanik, MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023 Tetapkan Anjasara Wahyu dan Canya Prasetyo Jadi Jawara

- 22 Oktober 2023, 17:10 WIB
 Adu Mekanik, MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023 Tetapkan Anjasara Wahyu dan Canya Prasetyo jadi Jawara
Adu Mekanik, MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023 Tetapkan Anjasara Wahyu dan Canya Prasetyo jadi Jawara /MLDSPOT/

JURNAL GAYA - Gelaran MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023 putaran ke-6 kembali melahirkan dua jawara di seri akhir yang berlangsung di Sirkuit GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat.

Kalo ini, racer ciamik Anjasara Wahyu dari kelas F dan Canya Prasetyo dari kelas Wanita sukses membukukan  poin maksimal di enam putaran yang diselenggarakan mulai dari di Yogyakarta, Sidoarjo, Bekasi, Cianjur, Purwokerto, hingga Bandung.

Perwakilan dari MLDSPOT, Andrianto W. Nuswanto mengatakan, pada enam seri yang diselenggarakan selama tahun 2023, MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023 berhasil menghadirkan vibes yang kompetitif sekaligus menjadi tontonan yang sangat apik dan menghibur bagi para pecinta balap slalom.

“Para peslalom di tahun ini saling adu cepat dan menampilkan strategi terbaik mereka demi merengkuh gelar juara umum. Persaingan merata di seluruh kelas yang dipertandingkan, terutama pada kelas utama kejurnas. Kami mengucapkan selamat kepada para juara umum dan kami harap MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom ini dapat menjadi langkah positif untuk mereka menapaki prestasi gemilang di kancah internasional," di sela gemuruh penonton yang menyaksikan babak final di Sirkuit GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Sabtu kemarin.

Pada laga kali ini, Anjasara sukses mempertahankan klasemen hingga menjadi Juara Umum MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023 di kelas F dengan total perolehan 125 poin.

Baca Juga: KEREN! Album Terbaru NewJeans Bertahan 12 Minggu di Top 70 Billboard 200 dan Jadi Girl Group K-Pop Pertama

Usai membukukan capaian positif ini, Anjasara mengakui bahwa persaingan pada kelas F sangat sengit. Terlebih pada seri pamungkas, rivalnya, Adrian Septianto sempat mencatatkan waktu tercepat yakni 50,095 detik. Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat Anjasara, hingga ia berhasil lebih moncer dengan raihan waktu 49,703 detik.

Aksi spektakuler sekaligus menegangkan memang terjadi pada kelas tersebut maupun kelas lain di seri final round ini. Saling berlomba menorehkan waktu tercepat silih berganti dari para pembalap. Paham dan memahami benar mapping juga menjadi kuncinya. Terbukti seluruh racer berhasil melewati obstacle dengan mulus,meski beberapa harus menyentuh cone-cone yang disediakan.

“Kondisi trek yang panas di siang hari dan dingin saat malamnya, membuat kami harus mengatur strategi lagi dengan tim untuk mencari setingan mesin yang tepat. Jadi pebalap terakhir yang tampil tentu menjadi beban buat saya untuk bisa mencetak waktu tercepat dari pembalap lainnya, dan akhirnya saya bisa meraihnya. Semoga di tahun-tahun mendatang semakin banyak lagi peserta, dengan lokasi-lokasi berbeda tentunya,” kata Anjasara.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x