Di Hari Olahraga Nasional, Youtuber Fajar Zoehri Kenang Lagi Masa Emasnya Saat Jadi Atlet Taekwondo

Sebelum terkenal sebagai influencer, dulu Fajar Zoehry memang atlet taekwondo berprestasi. Setelah gantung sabuk, ia sempat berjaya di PON dan beberapa kejuaraan internasional.  

Fajar bercerita, awalnya ia tak ada ketertarikan  untuk aktif di media sosial. Ihwal kiprahnya justru berawal  dari kejadian gempa Lombok di tahun 2018.

 

 

Pasca musibah, Fajar yang punya bisnis hostel di Gili Terawangan terpaksa kembali Bandung karena usahanya tutup.

Saat pulang ke Bandung, Fajar pun terpaksa menjual mobil kesayangannya. Iseng - iseng, cowok 31 tahun inipun mulai membeli kembali mobil bekas dan mulai menceritakannya lewat kanal Youtube. Tak disangka, chanel yang dibuatnya dapat respon yang luar biasa loh. 

"Mungkin niat awalnya iseng bikin video soal jual beli mobil yang dilakukan selepas pulang dari Lombok. Enggak nyangka, ternyata subscribers dari Laki Tulen mencapai 27 ribuan hingga saat ini," ujar Fajar kepada JurnalGaya belum lama ini.

Fajar Zoehry, dulu sempat bekerja di Kementerian Olahraga RI. Sejak SD ia memang sudah bergelut di berbagai kejuaraan taekwondo nasional. Namun dalam perjalanannya, passion Fajar ternyata lebih mengarah pada dunia traveling.

 

Lepas dari rutinitasnya bekerja formal, Fajar mulai menekuni kesukaannya melancong ke berbagai kota di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Berkat kegemarannya juga, ia memperoleh imbas positif seperti tawaran iklan dan endorse produk.

"Kenapa dari atlet jadi traveler dan youtubers kayak sekarang, ya karena saya lahir dari keluarga altlet. Namun pada dasarnya jiwa saya memang petualang, hobi jalan - jalan dan senang mengeksplor pariwisata Indonesia," ungkapnya.

Menurut Fajar, awalnya setiap menjalani petualangan ia sih selalu menggunakan dana pribadi. Namun ia tak menolak loh kalau pada akhirnya banyak mendapatkan sponsor.

Belum lama ini, ia baru saja menyelesaikan trip 6 destinasi wisata di Indonesia dengan menggunakan mobil pribadinya. Menurutnya, solo trip denggan mengunjungi beberapa tempat mengagumkan jadi kenikmatan tersendiri. Apalagi saat ia menyusuri beberapa destinasi di kawasan timur Indonesia.

"Seperti Kemenpar canangkan, 10 Bali baru yang beberapa lokasinya di Indonesia Timur memang punya view yang dramatis dan keren banget. Ini juga jadi peluang menjanjikan loh untuk berbisnis di dunia hospitality. Soalnya kan milenial di seluruh dunia memang hobinya traveling," ucap Fajar.

Founder Laki Tulen ini mengaku tak cepat puas0. Untuk memperluas kiprahnya yang bergaya 4.0, kini Fajar juga lagi asyik menekuni bisnis barunya,  coffee shop dan barber shop yang juga diberi titel Laki Tulen yang berlokasi di Jalan Karapitan, Bandung.

"Dua bisnis baru ini ekspansi baru setelah jadi influencer. Soalnya saat ketemu klien, kadang bosan ya mencari kafe dan coffee shop untuk sekadar ketemu klien. Nah kalau sudah punya sendiri kan tinggal melipir ke sini," pungkasnya.***