Model Israel Berpaspor Denmark Jajal Padang Pasir UEA, Dubai Siap Digempur Produk Fesyen Yahudi

- 9 September 2020, 15:44 WIB
Model Israel May Tager di Uni Emirat Arab. (AP)
Model Israel May Tager di Uni Emirat Arab. (AP) /

Lalu datanglah pemotretan semilir: Di padang pasir tepat di pinggiran pusat kota Dubai yang bertabur pencakar langit, mengenakan pakaian santai koleksi Putri Delta Israel yang baru, Tager melambaikan bendera biru-putih Israel bertuliskan Bintang Daud.

Di sebelahnya ada Anastasia Bandarenka, model asal Dubai yang berasal dari Rusia, yang mengibarkan bendera Emirat.

Pakaian santai Tager - piyama untuk yang tidak mengenakan busana - mirip dengan Cinderella Disney. Bandarenka memakai Snow White. Kedua pakaian bermerek produk fesyen Israel, Fix, juga memiliki kata "ROYAL".

Model di Dubai sepertinyaada di mana-mana, dari pramugari yang berpikiran media sosial hingga merek lain yang menjajakan di negara ini. Tapi kemunculan Tager di Dubai muncul seiring Israel mengharapkan miliaran dolar dalam perdagangan dengan UEA, terutama di industri teknologi dan pariwisata.

Merek seperti Delta Israel berharap Dubai juga mendorong mereka ke pasar Timur Tengah lainnya - yang sebelumnya ditutup karena boikot selama puluhan tahun oleh negara-negara Arab yang mendukung Palestina yang mencari negara merdeka.

“Kami hanya membutuhkan kemampuan untuk melakukan ini dan kami akan melakukannya,” kata CEO Anat Bogner kepada AP.

“Hal-hal yang menghentikan kami melakukan ini adalah masalah politik dan jika tidak ada masalah dengan masalah politik, maka kami melihat negara-negara itu (dengan cara) yang sama seperti kami melihat pada negara lain di Eropa atau di AS.”***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x