Tim Indonesia Mundur, Selamat Tinggal Piala Thomas dan Uber 2020

- 11 September 2020, 21:37 WIB
Piala Thomas dan Piala Uber
Piala Thomas dan Piala Uber /thomas cup - uber cup/


JURNALGAYA - Kabar mengejutkan datang dari PBSI. Tim Indonesia mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020 yang rencananya digelar di Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang.

PBSI dalam laman resminya menyebut ada tiga alasan utama yang mendasari mereka mengambil keputusan menarik diri dari Piala Thomas dan Uber 2020.

Pertama, diawali dari adanya rasa khawatir dari para atlet terhadap kemungkinan mereka akan terpapar Covid-19, baik dalam perjalanan, di tempat transit atau di tempat pertandingan.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ungkap KAMI Terus Tumbuh Bahkan di Jawa Barat Bermunculan Hingga Tingkat Kecamatan

Kedua, para atlet dan ofisial menyuarakan keraguan mereka untuk ambil bagian di turnamen bergengsi ini karena tidak ada jaminan dari BWF (Badminton World Federation).

Seandainya ada anggota tim yang terpapar Covid-19, terkait siapa yang akan bertanggungjawab menangani dan bagaimana penanganan selanjutnya.

Ketiga, mengacu pada dua alasan di atas, jajaran pimpinan PBSI yaitu Ketua Umum PP PBSI Wiranto, Wakil Ketua Umum I dan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memutuskan tim bulutangkis Indonesia mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020.

Baca Juga: 21,7 Juta Nomor Handphone Siswa Terdaftar Dapat Subsidi Kuota Internet

"Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, kami sudah mengirim surat ke Menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF mengenai hal ini. Keputusan ini diambil setelah kami berdiskusi dengan para atlet dan tim ofisial," kata Sekjen OO PBSI Achmad Budiharto, Jumat, 11 September 2020.

"Kalau ditarik dari awal, semuanya semangat karena melihat kesempatan yang begitu besar, tapi dalam perjalanan waktu dan mencermati perkembangan Covid-19 yang belum terselesaikan, baik di Indonesia maupun di negara lain, menimbulkan keraguan para atlet," jelas Budiharto.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x