Network
JURNALGAYA - Tugas seorang penyerang merupakan mencetak gol. Namun, tugas tersebut tidak dibebankan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, kepada penyerang mereka, Roberto Firmino.
Roberto Firmino diberi tugas Pelatif Liverpool Juergen Klopp untuk membuka ruang kepada dua winger lincah Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Namun hal itu bisa menjadi masalah jika Firmino gagal meningkatkan kemampuannya di luar memberi assist kepada Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Baca Juga: Sarankan Milenial Nonton, Sejarawan UGM Sebut Sutradara Mengakui Film G30S PKI Cacat Fakta
Jika Firmino hanya bisa memberi assist tanpa mencetak gol untuk Liverpool, posisinya sebagai penyerang tengah The Reds bisa diberikan kepada pemain lain. Terlebih, sosok yang siap menggantikan posisi Firmino sudah di depan mata.
Pada bursa transfer musim panas 2020, manajemen Liverpool mengeluarkan 44,7 juta euro untuk mendatangkan Diogo Jota dari Wolverhampton Wanderers. Jota pun sudah menunjukkan kelasnya bersama The Reds.
Pemain 23 tahun ini menjalani debut bersama Liverpool di ajang Liga Inggris pada Selasa 29 September 2020 dini hari WIB, tepatnya saat menjamu Arsenal.
Masuk menggantikan Sadio Mane di menit 80, Jota mencetak gol bagi Liverpool di menit 88, sekaligus mengubah kedudukan 3-1 untuk keunggulan si Merah.
Baca Juga: Sarankan Milenial Nonton, Sejarawan UGM Sebut Sutradara Mengakui Film G30S PKI Cacat Fakta
Hal itu merupakan tanda bagi Jota bahwa dirinya siap masuk menjadi andalan lini depan Liverpool. Bukan Mane yang akan digantikan Jota, melainkan Firmino yang musim lalu hanya mencetak satu gol di Stadion Anfield.
Secara ketajaman, Jota juga lebih baik ketimbang Firmino. Musim lalu bersama Wolverhampton, Jota mencetak 16 gol dari 48 pertandingan. Sedangkan Firmino tampil dalam jumlah laga yang lebih banyak (52), ia Cuma memproduksi 12 gol.
Jota kerap beroperasi sebagai penyerang tengah ketika main bersama Wolverhampton Wanderers musim lalu. Karena itu, Jota diprediksi takkan canggung saat harus main bareng Mohamed Salah dan Sadio Mane di lini depan Liverpool.
Baca Juga: Karyawannya Terpapar, Bos Tesla Elon Musk Ogah Divaksin Covid-19 Meski Kelak Tersedia
Pelatih Klopp masih akan mengandalkan pola andalannya, yakni 4-3-3. Untuk lini depan, akan diisi trio Salah, Jota dan Mane. Trio ini dapat membawa Liverpool tak hanya berjaya di Liga Inggris, namun juga Liga Champions.
Trio ini diprediksi akan jauh lebih dahsyat ketimbang trio Salah, Firmino dan Mane.***
