Positif Covid 19, Enam engineer Yamaha Absen di GP Prancis

- 9 Oktober 2020, 10:03 WIB
Enam engineer yamaha melakukan isolasi mandiri usai  terpapar covid 19
Enam engineer yamaha melakukan isolasi mandiri usai terpapar covid 19 /JurnalGaya/antara/

JURNALGAYA. Yamaha Motor Co Ltd dan Yamaha Motor Racing Srl mengkonfirmasi ke enam engineernya kedapatan positif Covid-19.

Dilansir dari Antara, semua  engineer YMC dalam kelompok perjalanan tersebut sekarang mengisolasi diri di Andorra dan tidak akan menghadiri akhir pekan balapan nanti di Le Mans.

 

Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi

 


"Yamaha Motor Co Ltd dan Yamaha Motor Racing Srl dengan menyesal mengumumkan bahwa enam engineer Yamaha MotoGP group, termasuk project leader YZR-M1 Takahiro Sumi, akan tidak bisa menghadiri Grand Prix Prancis akhir pekan ini," demikian pernyataan tim. Jumat 9 Oktober 2020.

 

Baca Juga: Doctor Strange Bakal Bikin Kejutan di film Spider-Man 3



Yamaha mengatakan bahwa karena alasan pembatasan perjalanan, sejumlah staf mereka sering tinggal di Andorra di antara balapan dan salah satu dari engineer mereka kedapatan positif pada Selasa sebelum perjalanan mereka ke Prancis.

 

Baca Juga: Hore ! Pelanggan Disney+ Bisa Nonton Film Soul Gratisan



"Lima anggota tim dari kelompok engineer itu mendapati hasil negatif... 24 jam setelah tes lanjutan dilakukan untuk mengecek ulang hasil tes pertama,"

"Hasil tes tersebut identik, mengonfirmasi hasil tes awal positif COVID-19 dari satu anggota dan negatif untuk lima anggota lainnya.

 

Baca Juga: 3 Keunikan Daun Kawa Alias Kopi Tak Berampas Ala Padang Panjang



"Sebagai konsekuensi, semua engineer YMC dalam kelompok perjalanan ini sekarang mengisolasi diri di Andorra dan tidak akan menghadiri akhir pekan balapan nanti di Le Mans."

 

Baca Juga: Fortuner dan Innova Diskon Gede Sampai Rp 30 Juta, Yuk Cek

 



Yamaha mengatakan mereka akan mengirim sejumlah staf pengganti ke Le Mans dan Sumi serta lima engineer yang mengisolasi akan tetap berkomunikasi dengan mereka.

Tim akan mengevaluasi situasi tersebut pekan depan untuk melihat apakah kelompok yang terdampak bisa datang di Grand Prix Aragon pada 18 Oktober mendatang.****

Editor: Gayatri Pinandito


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah