Network
JURNALGAYA. Asap tipis masih mengepul dari cangkir batok kelapa yang yang disangga oleh bilah bambu. Entah sudah berapa kali dipergunakan yang pasti warna coklat tuanya nya sudah memudar .
Wangi aroma kopi begitu kentara, namun tak ada buih karamel seperti umumnya seduhan kopi, hanya hitam pekat tapi aroma kopinya tetap kentara.
Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi
Ditemani lamang dan udara dingin membuat kopi kawa ini pas dinikmati saat pagi atau malam menjelang, meski yang baru merasakan kopi kawa ini akan sedikit kaget dengan rasanya.
Unik dan eksotis, karena minuman ini bukan dari biji kopi melainkan dari daun kopi, rasanya agak sepet dilidah saat diminum selagi panas.
Baca Juga: Kericuhan Demo UU Cipta Kerja Terjadi Dimana-mana, Tagar Gak Percaya Jokowi Trending
Nah menurut penjual kopi kawa, Denni, minuman dari daun kopi ini merupakan minuman khas Sumatera Barat termasuk di Padang Panjang.
"Minum kopi kawa ini, seperti minum kopi tak berampas ala Padang panjang" Ujarnya saat ditemui di kedainya di bilangan jalan Jalan raya padang panjang bukit tinggi km 8.
Baca Juga: Cedera Betis Kanan, Mendy Berharap Masih Bisa Perkuat Chelsea
