Isu Ramah Lingkungan, Jadi Forecast Tren Fashion Muslim 2021, Ini Deretan Koleksinya

- 24 Oktober 2020, 09:44 WIB
/IFC

IFC

Sedangkan Ina Priyono membawa “Portionate” dengan menggunakan batik tulis Lasem yang setiap motifnya merupakan hasil akulturasi dari budaya Cina dan Jawa serta sentuhan bordir yang diaplikasikan dalam desain yang simple dan elegan.

Baca Juga: Jimin BTS Bikin Greget Saat Idenya Tidak Berjalan Lancar, Dijamin Kamu Ikut Ngakak

Defika Hanum, membawa tema “Adventurous” dengan proses pengolahan bahan secara tradisional yang dituangkan dalam busana berkarakter urban, aktif, dan modern.

Keunggulannya inovasi batik tulis motif abstrak dengan menggunakan goresan kuas yang dibuat oleh pembatik di Kulon Progo dan Magelang, Jawa Tengah.

Sementara dokter muda asal.Bandung, Anggia akan menampilkan koleksi bertema “Equilibrium” dengan konsep daur ulang.

Baca Juga: Jimin BTS Bikin Greget Saat Idenya Tidak Berjalan Lancar, Dijamin Kamu Ikut Ngakak

Denim garmen yang reject, cacat, dan over stock dari industri lokal dikombinasi tekstil yang ramah lingkungan seperti katun bambu dan tenun tradisional dengan detail berupa symmetric-asymmetric, teknik manipulasi unfinished, patchwork fabric, dan denim washing technique.

Rorokenes, tadi malam juga menampilkan koleksi artisan leather bags dengan tema “Urban Weaving” yang menggunakan material kulit pada motif anyaman gedek.

Bahan baku kulit yang digunakan berasal dari pabrik yang telah memiliki sertifikasi ISO resmi dari pemerintah. Sampah atau sisa bahan diupayakan kurang dari 3 persen dan sisa bahan yang dapat didaur ulang disumbangkan kepada sesama pengrajin.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x