WHO Lakukan Penelusuran, Virus Corona Bukan Berasal dari Wuhan China

- 22 November 2020, 17:51 WIB
Ilustrasi virus corona Covid-19.
Ilustrasi virus corona Covid-19. /PIXABAY/geralt

Baca Juga: Jurnalis Metro TV Meninggal Dunia Usai Motornya Tabrak Truk Pengangkut Sampah

Menurut penelitian, 11,6 persen dari 959 relawan sehat telah mengembangkan antibodi virus corona sebelum Februari. Di Milan, para peneliti Italia mengatakan studi mereka tidak membantah asal-usul virus corona.

"Penemuan ini hanya mendokumentasikan bahwa epidemi di China tidak terdeteksi pada waktunya," kata Giovanni Apolone, direktur ilmiah National Cancer Institute dan salah satu penulis studi tersebut.

Pada konferensi daring, Zeng mengatakan Covid-19 pertama kali terdeteksi di Wuhan berkat pembentukan sistem pemantauan pneumonia yang didirikan setelah wabah sindrom pernapasan akut yang parah, atau SARS, 17 tahun lalu.

Baca Juga: Unggulkan Tottenham Hotspur, Pep Guardiola Ungkap Kelemahan Manchester City dalam Cetak Gol

"China telah membangun sistem pemantauan terkemuka dunia untuk melaporkan pneumonia yang tidak diketahui sejak wabah SARS pada tahun 2003. Kami selalu waspada," katanya.

"Berkat sistem ini, kami dapat menjadi yang pertama di dunia yang mengidentifikasi Covid-19."

China mengatakan, studi Italia dan penelitian serupa lainnya menunjukkan bahwa asal mula virus adalah masalah ilmiah yang kompleks, dan penelusuran asal adalah proses berkelanjutan yang mungkin melibatkan banyak negara.

"China akan terus mengambil bagian dalam penelitian ilmiah global dalam melacak asal dan rute penularan virus, dan bekerja dengan komunitas internasional lainnya untuk berkontribusi pada kerja sama global dalam memerangi Covid-19 dan virus lainnya," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.

Baca Juga: Instruksi Mendagri Tito Karnavian Disebut-sebut Hendak Sasar Anies Baswedan

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah