10 Istilah yang Digunakan Dalam Master Chef Indonesia Season 7, Nomor 1 Sering Diucapkan Chef Juna

12 Desember 2020, 14:08 WIB
Salah satu masakan dalam Master Chef Indonesia Season 7 /Instagram

 

JURNAL GAYA - Master Chef Indonesia Season 7 yang tayang di RCTI setiap Sabtu dan Minggu, menjadi salah satu tayangan yang paling di tunggu-tunggu oleh pemirsa Indonesia. Apalagi, ajang pencarian bakat di bidang kuliner ini, cukup fenomenal. 

Akan tetapi, terkadang penonton kurang mengerti dengan istilah-istilah yang sering digunakan oleh dewan juri. Apalagi, bagi orang awam, istilah-istilah itu sulit dimengerti.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah arti dari istilah per-kitchen-an yang kerap muncul di acara Master Chef Indonesia, hingga viral di kalangan netizen.

1. Kondimen

Mungkin, anda sering mendengar istilah ini selama menonton tayangan Master Chef. Kondimen adalah salah satu hal yang cukup penting dalam mengubah cita rasa makanan.

Istilah ini, memiliki arti pelengkap hidangan yang biasanya berjumlah sedikit. Namun bisa membuat masakan menjadi lebih sempurna.

2. Saute

Saute atau Sautéing sama dengan menumis dalam Bahasa Indonesia. Istilah ini berarti metode memasak yang menggunakan sedikit minyak atau lemak dalam wajan dangkal dengan api yang relatif tinggi. 

3. Dish

Dish artinya banyak dan sering digunakan. Dish merupakan istilah yang mengaku pada persiapan makanan tertentu atau variasi makanan yang berbeda yang siap dimakan, atau disajikan.

4. Blanch

Blansing adalah proses memasak di mana makanan, biasanya sayur atau buah, dimasak dalam air mendidih. Sayuran tersebut, kemudian dikeluarkan setelah selang waktu singkat, dan akhirnya dimasukkan ke dalam air es atau ditempatkan di bawah air dingin yang mengalir untuk menghentikan proses memasak.

5. Pan Seared

Pan Seared atau Searing adalah teknik yang digunakan untuk memanggang-merebus, memanggang-menumis. Di mana permukaan makanan (biasanya daging, daging sapi, unggas, babi, makanan laut) dimasak dengan suhu tinggi sampai bentuk kerak kecoklatan.

6. Compote

Dalam seni kuliner, kolak adalah resep yang terdiri dari beberapa jenis buah-buahan, segar atau kering, yang direbus dengan sirup gula dan penyedap rasa lainnya.  Buah dalam kolak bisa utuh atau dihaluskan. Saat kolak dibuat dengan buah kering, biasanya buah direndam dalam air terlebih dahulu.

7. Custard

Custard merupakan olahan kuliner yang dibuat dengan cara mencampurkan telur dengan susu atau krim. Custard menebal dengan koagulasi protein telur, yang dicapai dengan memanaskan custard dengan lembut.

8. Mascarpone

Mascarpone adalah keju lembut Italia yang terbuat dari krim dan menyerupai keju krim. bahan ini digumpalkan dengan penambahan zat asam seperti jus lemon, cuka , atau asam sitrat.

9. Sesame

Oil Sesame Oil biasa juga disebut sebagai minyak wijen adalah minyak nabati yang dapat dimakan yang berasal dari biji wijen.  Selain digunakan sebagai minyak goreng, minyak ini juga digunakan sebagai penambah rasa di berbagai masakan, memiliki aroma dan rasa pedas yang khas. Minyak adalah salah satu minyak nabati yang paling awal dikenal.

10. Meringue

Meringue adalah taburan yang dibuat dengan putih telur dan gula, dikocok hingga cukup kaku untuk membentuk puncak dan dipanggang di atas pai dan kue.  Setelah dipanggang, meringue yang sukses menjadi renyah dan berwarna kecoklatan di bagian luar, sementara di bagian dalam tetap ringan dan lembut.

Editor: Qiya Ameena

Tags

Terkini

Terpopuler