Adakah Wisata Aman dari Covid-19? Coba Yuk ke Perkebunan Teh Gunung Mas Bogor

14 Desember 2020, 22:59 WIB
Perkebunan teh PT PN /holding-perkebunan.com/

Jurnal Gaya - Bosan di dalam rumah saat pandemi? Mau jalan-jalan ke luar rumah takut dengan kerumunan.

Selama sembilan bulan lebih, sebagian besar manusia lebih banyak meghabiskan waktu di rumah. Apalagi setelah kegiatan sekolah juga wajib dilaksanakan di rumah melalui program PJJ (Pembelajaran Jarak jauh). 

Siswa dan guru belajar melalui aplikasi digital seperti WhatsApp, Zoom, Google Class, dan aplikasi digital lainnya.

Baca Juga: Klaster Industri Kasus Positif Covid-19 Ditemukan Juga di Garut

Cobalah berjalan-jalan ke perkebunan teh, dan memanjakan mata dengan pemandangannya yang menghampar, hanya tanaman teh dan pegunungan yang indah. 

Pengelola wisata Gunung Mas di Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengajak masyarakat berwisata aman di tengah pandemi Covid-19, salah satunya dengan menikmati sejuknya suasana hijau perkebunan teh.

"Kami sudah menyiapkan sejumlah alat-alat sterilisasi, mulai pengecekan suhu tubuh di gerbang masuk kawasan. Kendaraan juga harus melewati bilik disinfektan. Kami juga sudah siapkan washtafel dan cairan handsanitizer di sejumlah titik," kata Asisten Administrasi Agro Wisata Gunung Mas,Ridwan Fauzan di Bogor, Senin14 Desember 2020 seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: 2021, DKI Jakarta Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka

Tempat wisata di selatan Kabupaten Bogor itu berkonsep luar ruangan dan penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat sesuai yang dianjurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Menurut Ridwan , tempat wisata yang dikelolanya tersebut patut menjadi pertimbangan wisatawan mengisi waktu liburan bersama teman dan keluarga.

Wisata Gunung Mas sempat tutup total untuk menekan penularan Covid-19. Kawasan wisata klasik yang dikelilingi perkebunan teh ini baru kembali beroperasi pada 4 Juli 2020.

Untuk menjamin keamanan wisatawan, manajemen memberlakukan protokol kesehatan secara ketat, meskipun kawasan Agro Wisata Gunung Mas didominasi ruangan terbuka.

Baca Juga: Surat Habib Rizieq untuk Keluarga : Setiap Hari Puasa, Kirim Saja Makanan Menjelang Buka Puasa

Ia mengatakan, selama penutupan, pihaknya melakukan sejumlah pembenahan dalam segi protokol kesehatan. Termasuk pengecekan kesehatan rutin terhadap seluruh pegawai yang mencapai 98 orang. Agar pengunjung semakin merasa aman saat berinteraksi dengan petugas.

Ada yang spesial untuk acara pada malam pergantian tahun, awalnya manajemen Agro Wisata Gunung Mas menggelar pagelaran musik kelas internasional, Java Jazz yang bisa menarik puluhan ribu orang.

"Akhir tahun ada yang kita cancel. Java Jazz karena kan kita tidak boleh menggelar event yang menarik kerumunan orang. Dari pengalaman sebelumnya, kalau event akhir tahun itu bisa sampai 15 ribuan orang yang datang," terang Ridwan.

Baca Juga: Mulai dari Makanan hingga Perawatan Tubuh, Siap Lengkapi Jajaran Merchant ShopeePay Minggu Ini

Pegunungan dan perkebunan teh menawarkan suasana udara sejuk dan bersih, manajemen juga menyiapkan sejumlah penginapan eksklusif tersebar di seluruh kawasan. Pengunjung juga bisa menikmati kekayaan motif batik Nusantara sambil melihat langsung proses pembuatannya.

Area camping ground yang luas, serta track jalur bersepeda juga bisa anda nikmati di lokasi tersebut. Pengelola juga menyiapkan area berkuda dan juga spot selfie yang instagramable.

Ridwan berharap, pengunjung yang datang menerapkan protokol kesehatan selama berada di lokasi. Ia menyakini, disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan akan sangat membantu upaya mengakhiri pandemi.

"Kita berharap pandemi segera berakhir agar dunia usaha, khususnya pariwisata kembali ke tatanan normal," kata Ridwan.***

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler