JURNAL GAYA - Butuh suasana cozy saat berbuka puasa? Di Ramadhan kali ini, yuk melipir ke Loko Coffee Shop, ini adalah tempat nongkrong di Stasiun Bandung yang bernuansa serba kereta api.
Di Bandung, Loko Coffee Shop hadir tepat di samping kiri saat TemanBaik masuk ke Stasiun Bandung, Jalan Kebon Kawung. Enggak terbatas buat para penumpang KA, kafe hits ini juga bisa disambangi pengunjung umum loh. Ini karena lokasinya ada di area parkir stasiun.
Enggak cuma makan atau ngopi, Loko Coffee Shop yang dikelola anak perusahaan PT KAI, Reska Multi Usaha ini juga menghadirkan ambience khas dari beberapa sisi.Yuk tilik meja dan kursi yang ditempatkan di sana. Sebagian besar dibuat dari bantalan kayu rel bekas yang ditaksir usianya sudah puluhan tahun.
"Konsepnya sih bergaya industrial yang kekinian. Tapi kita sengaja menciptakan atsmosfer perekeretaapiannya lewat beberapa sisi. Misalnya meja dan kursi dari bantalan kayu rel bekas. Materialnya sih diambil dari sekitar Daerah Operasi 2 Bandung, tapi carinya agak sulit karena kita memang mengincar bantalan kayu lama yang masih utuh," ujar Manajer Bussiness Development RMU, Decil Christianto.
Selain meja dan kursi kayu dari bantalan rel, saat ini Loko Coffee Shop lagi merancang spot panggung yang dibuat seperti gerbong kereta barang loh. Atsmosfer yang diciptakan Loko juga makin kental dengan kehadiran rel kereta asli yang bisa dilihat saat masuk ke area coffee shop. Unik kan?
Hadir sebagai Loko Coffee Shop ke-15, tentunya Bandung punya beberapa menu ciamik nih. Decil mengungkapkan, setiap Loko yang hadir di stasiun punya menu spesial sesuai dengan ciri khas dan kearifan lokalnya.
Semisal di Bandung, kafe ini juga menghadirkan olahan Nasi Tutug Oncom, Gehu Pedas dan jagoan lainnya yang menjadi ciri khas tatar priangan. Nah saat kamu mampir ke Yogya atau Surabaya, pasti bakal menemukan olahan lokal paling hits di sana.
"Loko juga bakal hadir di Stasiun Cirebon. Sama halnya kayak di Bandung, di sana kita juga akan menyiapkan menu lokal Empal Gentong sebagai menu andalan. Tapi selain menu lokal, kita juga tetap mengusung beberapa menu makanan dan minuman ala Loko. Salah satu yang paling terkenal Chilli Ginger Lemon," rincinya.
Membawa nuansa serba kereta api, Loko juga enggak lepas dari kontribusinya menjaga lingkungan. ia juga bercerita, mulai dari bulan September, seluruh Loko Coffee Shop yang ada di Indonesia berkomitmen untuk mengganti sedotan, alat makan take away dan kantung plastiknya dengan bahan olahan singkong yang ramah lingkungan.
"Saat ini masih proses distribusi, yang pasti kita pengin membuat perubahan ini untuk mendukung pengurangan sampah plastik. Karena kita sadar, tak hanya di Loko Coffee Shop, selama ini RMU juga banyak memberikan sumbangan sampah platik di setiap perjalanan kereta api," pungkasnya