JURNAL GAYA - Imlek tahun ini jatuh pada Senin, 23 Januari 2023. Bogor bisa menjadi salah satu destinasi wisata kuliner pilihan untuk menghilangkan penat sekaligus merayakan imlek. Suryakencana adalah salah satu daerah di Bogor yang cukup terkenal dengan perayaan imleknya hingga disebut Pecinan Bogor.
Suryakencana terkenal sebagai kawasan wisata kuliner di Bogor. Gapura merah yang disebut sebagai Lawang Suryakencana menjadi gerbang masuk ke daerah tersebut. Salah satu ciri khas kawasan Pecinan, lengkap dengan dua patung singa yang seolah menjaga gerbang.
Beberapa lampion merah pun terhias di sekitar Lawang Suryakencana. Di sudut jalan Suryakencana ini, terdapat sebuah klenteng tertua di Bogor bernama Klenteng Hok Tek Bio yang setiap tahunnya menjadi pusat perayaan imlek.
Baca Juga: Trailer Para Betina Pengikut blis Akhirnya Dirilis Oleh Falcon Black! Mawar de Jongh Akui Sulit Akting di Sini
Di kanan dan kiri ruas jalan kota Pecinan Bogor ini begitu banyak tempat makan dan tukang jajanan pinggir jalan yang bisa menjadi pilihan. Jajanan pinggir jalan biasanya menjadi favorit para penumpang yang sedang menunggu angkot yang lewat atau para pelancong domestik dan turis yang sengaja berjalan kaki ke sana. Seperti gorengan, kue pancong, kue pukis dan lain sebagainya.
Berjalan makin jauh ke dalam kawasan Suryakencana membuat para pelancong meneteskan air liur karena kuliner-kuliner yang disajikan begitu beragam. Apa saja kuliner terkenal di Pecinan Bogor ini? Dilansir dari kanal YouTube Jajan Beken dan Instagram @kuliner_bgr, berikut ulasannya.
Comro
Dimulai dari makanan ringan favorit urang Bogor, comro. Comro adalah singkatan dari bahasa Sunda, oncom di jero atau bisa diartikan dengan oncom di dalam. Panganan dari singkong yang diparut, dibentuk bulat panjang dan di dalamnya diberi isian oncom yang sudah dibumbui lalu digoreng.
Rasanya enak dan gurih. Apalagi kalau isian oncom itu pedas jadi menambah cita rasa di lidah. Harganya yang ramah di kantong dan rasa yang bikin nagih. Comro yang enak ada di Gang Aut.
Lumpia Basah
Termasuk makanan ringan lainnya yang lumayan banyak ditemukan di pinggir jalan Suryakencana. Meskipun lumpia ini banyak yang mengira khas dari Semarang dengan isian rebung.
Namun, kuliner dari Bogor ini berbeda karena isiannya yang lebih melimpah, yaitu cacahan bengkoang, ebi giling, tahu, telur dan tauge yang dicampur jadi satu dan ditumis. Perbedaan lainnya adalah lumpia Bogor tidak digulung dan digoreng, isian yang telah ditumis tadi disajikan di atas kulit lumpia.
Saat menyantap lumpia basah ini, rasanya lebih melimpah. Karena perpaduan aroma tauge dan telur yang mendominasi juga renyah dan manis dari bengkoang hingga gurih enak dari ebi gulung sukses memanjakan lidah.
Lumpia Basah Gang Aut kerap menjadi favorit para pelancong karena sudah berjualan sejak tahun 1972, tentu sudah tidak diragukan lagi rasanya.
Es Pala
Masih di sekitar Gang Aut, terdapat es pala yang sangat enak. Es Pala sungguh menyegarkan, terlebih diseruput ketika cuaca panas atau sehabis makan comro dan lumpia basah. Minuman yang berbahan dasar buah pala dan campuran air gula ini menjadi salah satu jajanan paling disukai bila melancong ke Suryakencana.
Bakso Kikil
Bakso identik dengan orang Bogor. Dimanapun dan kapanpun, kuliner ini pasti jadi incaran baik tua maupun muda. Salah satu bakso kikil yang terkenal di Gang Aut adalah Baso Pak Jaka. Warung bakso ini tidak pernah sepi pembeli.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kota Cirebon, Kamis, 19 Januari 2023, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang
Tauge Goreng
Tauge goreng cuma ada di Bogor. Meskipun namanya tauge goreng, tapi panganan ini tidak digoreng melainkan di rebus. Per porsi berisi tauge, mie kuning yang direbus kemudian ditambah potongan lontong dan tahu. Lalu disiram bumbu tauco yang kental dan kecap.
Bir Kotjok
Minuman khas Bogor yang patut dicoba adalah bir kotjok. Bir yang halal dan 0% alkohol. Eits, jangan salah. Minuman ini tidak memabukkan, kok. Sebaliknya, malah menyehatkan karena terbuat dari rempah-rempah seperti kayu manis, jahe, dan gula aren.
Asinan
Asinan adalah sayuran atau buah-buahan yang diawetkan dalam cuka yang diberi garam, gula dan rempah-rempah. Salah satu kesukaan orang Bogor lainnya dan sering kali dijadikan oleh-oleh.
Untuk para pelancong yang ingin berkunjung ke Pecinan Bogor, disarankan untuk datang dari pagi sekitar jam sembilan untuk bisa berburu makanan Khas Bogor yang beragam di Suryakencana.(Dwi Ayu handayani)***