JURNAL GAYA - Seperti analogi lagu, yogyakarta alias Jogja memang selalu memiliki mantra untuk menjadikannya istimewa! Kali ini, ada rekomendasi baru untuk healing terbaik di kawasan Sleman.
Titelnya Garrya Bianti Yogyakarta yang menjadi bagian dari Banyan Group. Hotel dengan konsep vill ini mengumumkannya sebagai resor pertama dengan brand “Garrya” di Indonesia. Garrya Bianti Yogyakarta secara alami memancarkan kesederhanaan, keseimbangan, dan harmoni untuk menciptakan pengalaman yang otentik bagi para tamu.
Berlokasi di sebuah tempat yang tenang, tepatnya di tepi Sungai Denggung di Desa Gabungan, Sleman, Yogyakarta, Garrya Bianti Yogyakarta merupakan cerminan dari tradisi, budaya, dan candi yang menjadi ikon Yogyakarta.
Terdiri dari 24 vila modern dengan kolam renang pribadi, Garrya Bianti Yogyakarta memiliki “Two-Bedroom Villa” dengan kolam renang ukuran penuh, gazebo, jacuzzi, dan ruang tamu yang luas, “Wellbeing Sanctuary Villa” yang merupakan ciri khasnya untuk holistic wellbeing, “Sunset View Villa” dengan pemandangan yang luas dan sunset, “Pool View Villa” yang berlokasi dekat dengan Pool area, dan “River View Villa” yang berhadapan langsung dengan Sungai Denggung. Dengan kolam renang pribadi, dan dekorasi yang memadukan pesona warisan Jawa kontemporer, resor ini menghubungkan para tamu dengan perjalanan bersejarah arsitektur Jawa kuno yang berpadu dengan elemen modern yang mewah.
“Arte Architect and Associates” sebagai perancang bangunan, memusatkan struktur seperti piramida di dalam area resort yang megah, melengkapi lobi bergaya joglo yang dibalut dengan kayu daur ulang. Dedikasi terhadap desain berkelanjutan dan praktik bangunan hijau telah diimplementasikan melalui pemilihan bahan ramah lingkungan seperti batu bata terakota dan kayu jati untuk menciptakan kesan yang menyatu dengan alam.
Para tamu dapat merasakan ketenangan, harmonisasi dengan alam, dan filosofi kehidupan yang ditawarkan oleh Garrya Bianti Yogyakarta melalui banyaknya ruang terbuka. Pengalaman ini semakin lengkap dengan adanya ruang co-living dan co-working di “Kopi Zop” yang dibalut dalam palet warna yang tenang, suara alam, dan elemen desain Zen di area lobi dan restoran.
Para tamu juga berkesempatan untuk membeli karya seni dan kerajinan tangan yang dipesan dari pengrajin lokal di gallery yang ada di resort. Sementara ruang meeting yang didesain secara minimalis dan fungsional dapat menunjang aktifitas meeting dengan kolega maupun rekan bisnis.
Di Garrya Bianti Yogyakarta, para tamu akan menemukan kedamaian yang mereka cari dalam suasana minimalis yang elegan, di mana setiap garis, setiap sudut, dan setiap detail memiliki tujuan. Di sini, kesederhanaan bukanlah berarti kekurangan, tetapi sebuah pengingat untuk menikmati hal-hal yang esensial dalam hidup. Mencerminkan fokus resor ini pada self awareness dan wellbeing.
Garrya Bianti Yogyakarta juga memiliki empat kamar di “8lements” Spa mengkhususkan diri pada terapi kesehatan asli yang berakar pada kearifan Asia. Setiap perawatan merupakan perpaduan antara kearifan budaya Asia dan kemewahan modern, yang menjanjikan untuk meremajakan tidak hanya tubuh Anda, tetapi juga jiwa Anda. Setiap sentuhan, aroma, dan suara telah dikurasi dengan cermat untuk membawa Anda ke alam relaksasi. Para tamu juga dapat mengikuti aktivitas kebugaran kelompok mulai dari yoga di tepi kolam renang, di dek tepi sungai hingga di Movement Studio, atau berolahraga di gym.
Sajian kuliner di Garrya Bianti Yogyakarta merupakan perayaan kuliner Yogyakarta yang kaya dan penuh cita rasa. Executive Chef, Himawan Krisbianto memadukan kekayaan lokal dengan sentuhan kontemporer, menciptakan hidangan gourmet yang memberikan penghormatan kepada sejarah sekaligus mengejutkan lidah. Beragam hidangan tradisional Jawa yang terbuat dari bahan-bahan lokal akan ditawarkan di tempat bersantap sepanjang hari "Refresh" di resor ini, lounge dan bar "Kopi Zop", dan “Private Dining Room”.
Ketika menginap di Garrya Bianti Yogyakarta, para tamu dapat menjelajahi tempat tujuan wisata yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Yogyakarta. Mulai dari tempat bersejarah hingga galeri seni kontemporer. Salah satunya adalah Kotagede, daerah pinggiran kota Yogyakarta yang menjadi pusat berkembangnya Kerajaan Mataram Islam sekaligus menjadi pusat industri perak menjadi tempat yang wajib untuk dikunjungi.
Destinasi lainnya adalah Candi Plaosan yang memancarkan ketenangan, pahatan batu yang indah, dan fragmen relief yang merupakan perpaduan 2 budaya yakni Hindu dan Buddha tentu akan menambah perjalanan wisata ke Yogyakarta.
“Garrya Bianti Yogyakarta merupakan resor minimalis pertama kami di bawah brand “Garrya” yang buka di Pulau Jawa. Tentunya kami sangat senang dapat membawa pendekatan holistic wellbeing dan mengajak tamu untuk relaksasi sejenak di tempat ini,” ujar Philip Lim, Senior Vice President, Head of Regional Operations and Group Specialist Services Banyan Group.
"Kami berharap dapat menyambut para wisatawan yang mencari ketenangan dan menyatu dengan alam, yang ingin mengeksplorasi warisan budaya yang kaya dan dunia seni yang semarak di Yogyakarta,” imbuhnya.
General Manager Garrya Bianti Yogyakarta, Ridwan Heriyadi mengatakan, "Kami sangat menantikan kedatangan para tamu untuk menepi sejenak dari hiruk-pikuk keseharian dan mengembalikan jiwa, pikiran, dan tubuh mereka di sini dan kembali fresh.” ***