11 Daerah di Jabar yang Jadi Favorit Wisatawan Selama Libur Natal Diawasi Ketat, Kenapa?

- 27 Desember 2020, 18:15 WIB
Kadisparbud Jabar, Dedi Taufik dalam konferensi pers West Java Investment Summit (WJIS) 2020 di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Selasa (17/11/20)
Kadisparbud Jabar, Dedi Taufik dalam konferensi pers West Java Investment Summit (WJIS) 2020 di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Selasa (17/11/20) /HUMAS JABAR

JURNAL GAYA------Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat mencatat ada 11 daerah yang destinasi wisatanya menjadi favorit wisatawan selama libur panjang natal. 

Menurut Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik, pengetesan Covid-19 tetap dilakukan bekerja sama dengan pengelola industri dan pemerintah setempat.
 
Dedi mengatakan, tiga daerah teratas yang menjadi sasaran wisatawan adalah Kabupaten Bandung Barat dengan 14 titik destinasi wisata, Bogor dan Kabupaten Garut masing-masing 11 titik destinasi wisata.
 
 
Selain itu, kata Dedi, Sukabumi dan Cirebon dengan 9 titik destinasi wisata, disusul Kabupaten Bandung dan Kabupaten Kuningan dengan 8 titik destinasi wisata, Cianjur dengan 6 titik destinasi wisata, Kabupaten Subang 4 destinasi wisata dan terakhir Kabupaten Ciamis.
 
“Ini berdasarkan data yang kami himpun, KBB paling diminati karena banyak destinasi wisata alam," ujar Dedi kepada wartawan akhir pekan ini.
 
Menurut Dedi, wilayah pantai di Kabupaten Pangandaran pun masuk dalam spot yang diminati wisatawan. Yakni, dengan 17 ribu orang yang datang per tanggal 24 Desember kemarin. "Data terbaru masih dalam proses,” katanya.
 
 
Semua destinasi tersebut, kata dia, diawasi dengan ketat. Semua protokol kesehatan diterapkan dengan disipilin. Tak hanya itu, fasilitas pendukung seperti hotel pun masuk dalam daftar pemantauan ketat.
 
Dedi pun meminta wisatawan dari dalam maupun luar daerah Jawa Barat yang ingin berlibur agar melengkapi diri dengan surat bebas Covid-19. 
 
“Fasilitas Rapid tes antigen kami siapkan. Wisatawan dites secara acak. Ini juga sebagai antisipasi jika ada wisatawan yang terlanjur datang tapi tidak membawa surat lolos Covid-19,” paparnya.
 
Terkait hasil Rapid Tes antigen di tempat wisata, Dedi mengatakan datanya masih dihimpun, tapi jika ada yang reaktif, penanganan sesuai prosedur sudah disiapkan. "Seperti swab tes atau isolasi dan lain sebagainya,” katanya.
 
 
Sementara menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara, pengetesan di Kota Bandung dilakukan di tempat yang ditempati atau dilintasi wisatawan. Di antaranya hotel dan terminal
 
Pada Sabtu ini, tiga hotel yang dijadikan titik pengetesan antara lain di Four Points yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda, Aryaduta Hotel di Jalan Sumatera, dan Best Western La Grande Hotel di Jalan Merdeka. Tes rapid antigen ditargetkan menyasar 40 wisatawan.
 
 
Tes rapid antigen yang dilakukan di terminal, kata dia, telah memasuki hari ketiga. Ahyani mengaku masih mengumpulkan laporan terkait ada atau tidaknya wisatawan yang reaktif corona.
 
 
 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x