Network
JURNAL GAYA - Sate maranggi merupakan sate khas Kabupaten Purwakarta yang terkenal ke seluruh Indonesia bahkan sampai ke luar negeri, karena sering diajak mengikuti pameran makanan di luar negeri.
Di daerrah Purwakarta, banyak tersebar beberapa warung makan yang menyediakan menu sate maranggi dengan ciri khas sambal dan kecapnya.
Berikut Jurnal Gaya rangkumkan untuk masyarakat pecinta kuliner.
Baca Juga: Hati-hati! Pintu Air Katulampa Bogor Naik ke Level Siaga 3, Hujan Deras Berturut-turut Penyebabnya
1. Sate maranggi H. Yeti, Jalan Raya Cibungur - Purwakarta.
Sate maranggi satu ini memiliki ciri khas rempah-rempah dalam balutan daging marangginya. Tidak hanya sate sapi saja, warung makan ini juga menyediakan maranggi ayam dan kambing. Lokasinya sangat strategis karena dekat dengan jalan keluar gerbang tol Cikopo Purwakarta.
Sate H. Yeti juga sudah terbang ke luar negeri karena suka diajak dalam acara pameran makanan di kedutaan besar yang ada di luar negeri salah satunya pernah menginjak tanah Korea Selatan.
2. Sate Marangggi Mang Udeng Khas Plered, di bawah Fly over Jalan Veteran - Sadang.
Sate ini mengambil ciri khas sate dari daerah Plered, salah satu kecamatan di Purwakarta. Satenya orisinal tanpa tambahan rempah. Lokasinya berada di tempat strategis di bawah fly over Jl Veteran - Sadang.
Selain itu di Kecamatan Plered tersebar juga beberapa warung nasi yang menyajikan sate maranggi dan sop sapi atau kambing khas. Salah satunya di dekat stasiun kereta api Plered.
Baca Juga: Hati-hati! Pintu Air Katulampa Bogor Naik ke Level Siaga 3, Hujan Deras Berturut-turut Penyebabnya
3. Sate Rumah Makan Ciganea, depan Gerbang Tol Jatiluhur
Sate maranggi di rumah makan Ciganea memiliki cita rasa seperti sate H Yeti, ada baluran rempah-rempah di dalam dagingnya.
Lokasinya sangat strategis karena berada tepat di lampu perempatan menuju Gerbang Tol Jatiluhur.
4. Sate Maranggi di sekitar Situ Wanayasa
Sate maranggi yang ada di sekitar Situ Wanayasa menyajikan sate yang orisinal. Tersebar di sepanjang Situ Wanayasa dengan pemandangan indah situ dan Gunung Burangrang yang menjulang gagah.
Selain rumah makan di depan Situ Wanayasa, di sepanjang jalan juga terdapat kios-kios kecil sate dengan nasi timbel atau ketan bakar yang menggugah selera makan.
Baca Juga: Siap Melawan, Insan Muda: Jangan Ganggu AHY!
5. Sate Maranggi Manglid, perbatasan Wanayasa-Kiarapedes
Tempat makan bernama Manglid ini berada di dekat Kaki Gunung Burangrang, pemandangan hijau dan suasana sejuk yang dingin menjadi daya tariknya. Selain itu, tempat makan ini menjual berbagai tanaman yang digunakan untuk menghias tempat makan di sekelilingnya.
Pengunjung sambil makan matanya dimanjakan dengan hiasan berbagai bibit tanaman, pulangnya mereka bisa memilih tanaman atau bibit pepohonan yang mereka sukai, tentu saja setelah membayarnya di kasir.
Manglid ini lokasinya berdekatan dengan Hutan Pinus Ujung Aspal yang dibuka untuk umum sebagai tempat rekreasi.***
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
