Network
JURNAL GAYA - Wilayah Jawa Barat termasuk salah satu wilayah yang sedag mendapat curah hujan tinggi.
Sebagai daerah perbatasan dan penyokong Ibu Kota DKI Jakarta, ketinggian air di Bendungan Katulampa Bogor menjadi perhatian pemerintah pusat.
Apabila tidak terkendali, dikhawatirkan banjir bisa menyergap Kota Jakarta.
Baca Juga: Terduga Teroris JAD Sulawesi Tiba di Rutan Cikeas Bogor Untuk Proses Lebih Lanjut
Curah Hujan yang cukup deras di wilayah Bogor dan sekitarnya, Kamis (3 Februari 2021), menyebabkan tinggi air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami kenaikan. Terpantau hingga pukul 17.00 WIB muka air 100 centimter atau status Siaga 3.
"Kenaikan debitnya tadi pukul 17.00 WIB. Dari 50 centimeter sekarang 100 centimeter atau siaga 3," ungkap Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman dalam keterangannya, Kamis, 4 Februari 2021. Seperti dikutip dari PMJ News.
Berdasarkan pantauan petugas lapangan, saat ini sedikitnya sekitar 138.129 liter per detik air Sungai Ciliwung mengalir di Bendung Katulampa. Air tersebut diperkirakan akan sampai ke Ibu Kota Jakarta dalam waktu 9 jam ke depan.
Baca Juga: Pemkot Bandung Anggarkan 4 Miliar Untuk Penggali Kubur Jenazah COVID 19
Fenomena ini harus diwaspadai masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung. Mereka diminta mengantisipasi terjadinya banjir. Pasalnya hingga kini, cuaca di Bogor masih diguyur hujan.
