"Jadi nama ayam gorowok itu muncul karena dulu banyak pegawai Bank BJB yang teriak dari tempat kerjanya ketika pesan makanan ke kita. Teteh, pesan ayam satu porsi ya!," ujar Gustianingsih.
Sebelum pandemi COVID-19, lokasi tempat berjualan Ayam Gorowok berada di Gedung PPK (Pengembangan Pusat Kebudayaan) Bandung, yakni di Jalan Naripan No.9, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111 (dekat Gedung Bank BJB Pusat).
Namun karena pandemi COVID-19 lokasi di Jalan Naripan tutup sementara dan pindah ke sebuah rumah di Jalan Murni 3 No. 4 Kota Bandung.
Baca Juga: Kocak Abis! Anaknya Ingin Kenalan Sama Cewek, Ardi Bakrie Malah Suruh Lakukan Ini
Sensasi pedas yang ditawarkan oleh Ayam Gorowok tidak terlepas dari sambelnya.
Sambelnya sangat pedas karena terbuat dari cengek (cabai rawit) domba dan ayam yang digunakan merupakan jenis ayam pejantan sehingga rasa dan rasanya lebih rugih dan teksturnya mirip dengan ayam kampung.
Jika hendak menikmati Ayam Gorowok, kamu bisa juga mencoba makanan lainnya seperti tahu goreng, tempe goreng, usus goreng, ati ampela goreng dan yang pastinya ada lalaban kol serta selada air yang digoreng gratis.
Baca Juga: Muslim Tapi Pelihara Anjing, Jawaban Nia Ramadhani Malah Bikin Kagum
Harga satu potong Ayam Gorowok ialah Rp10 ribu saja, sedangkan harga tahu, tempe, usus, ati ampela dibanderol dengan harga Rp2.000 saja.