2. Wisata Sejarah di Gedung Negara
Gedung pemerintahan Sumedang bersulih pelan-pelan menjadi fasilitas wisata publik. Salah satunya, Gedung Negara yang selama ini menjadi pendopo Bupati Sumedang.
Gedung Negara ini dibangun pada tahun 1850. Pada awalnya Gedung Negara ini dibangun untuk mengakomodasi kunjungan tamu-tamu dari Batavia yang datang ke Sumedang. Di belakang gedung, Dony merubuhkan tembok penghalang ke rumah warga dan membangun kolam luas berisi ikan-ikan gemuk. Dia juga menyiapkan becak air agar warga bisa bersantai mengelilingi danau.
3. Kawasan Waduk Jatigede
Waduk terbesar yang masih berusia seumur jagung ini rupanya memiliki potensi wisata luar biasa. Memiliki total area hingga 610 hektar, Pemkab Sumedang tengah menata kawasan tersebut setidaknya memiliki lebih dari lima titik potensial.
Kita bisa memilih area wisata, seperti Puncak Darma, Panenjoan, Tegaljarong, Wisata Cisema, Puncak Permata dan banyak lagi. Ada Kampung Buricak Burinong, area anding Paralayang, kawasan Pasir Cinta yang menjadi tempat take off Paralayang, belum Situs Terapung dan Makam Terapung hingga Forest Walk.
Jarak tempuh dari Jakarta bisa mencapai 4 jam, namun dari Bandara Kertajati hanya sekitar 53 menit saja. Potensi luar biasa kawasan yang tengah didorong menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata ini rencananya akan dilengkapi dengan fasilitas wisata tepi danau kelas dunia, mulai dari glamping, resort hingga balon udara seperti di Turki. Jadi, sudah siap kah untuk mengunjungi Sumedang melepas stres hari ini?