Network
JURNALGAYA - Semilir angin dan hawa sejuk, siap menyambut saat menjejakan kaki di Bukit Gedogan. Seperti analogi surga yang tersembunyi, keindahan taman pinus ini siap menjamu para traveler dengan panoramanya yang indah.
Tak kalah dengan cantiknya Nami Island di drama Korea, Winter Sonata, hutan pinus Bukit gedogan juga sangat eksotis Berada di ketinggian Cukang Jayaguna, Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya, perbukitan ini dihiasi ribuan pohon pinus diantara hamparan rumput yang menghijau.
Asyiknya, masuk ke area seluas 1,3 hektar belum berbayar. Baru setahun dikelola Karang Taruna Muda Dharma, para traveler yang datang cuma dipatok tarif sukarela.
Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta SCTV Kamis 1 April 2021, Cinta Ditahan Ariel Malah Bahagia
"Hutan ini memang sudah ada sejak 1980. Areanya dikelola Perhutani. Untuk memajukan pariwisata Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya anak muda di sini mencetuskan ide untuk menjadikannya destinasi wisata," ujar Ketua Karang Taruna Muda Dharma Cukang Jayaguna Miftahudin kepada JurnalGaya.com.
Pelesir ke Bukit Gedogan memang butuh sedikit perjuangan untuk mencapai lokasinya. Kalau dari arah Bandung, kita harus memilih akses dari Cilawu Garu yang mengarah ke daerah Singaparna, Tasikmalaya.
Saat di kawasan Warung Peuteuy, kita belok saja ke ke arah Sodong Hilir, Pamijahan.Tak semua jalan beraspal mulus. Sebagian masih berupa bebatuan meski kondisinya enggak terlalu curam.
Tapi tenang, semua lelah langsung terbayarkan saat kita menikmati lanskap hijau di perbukitan ini.
"Pengunjung yang datang biasanya sih memanfatkan hutan pinus buat botram, foto selfie sambil menikmati hawa sejuk di tempat ini. Kami juga bikin track sepeda gunung dan motor trail untuk menambah daya tarik orang - orang buat datang ke Bukit Gedogan," bebernya.
Kepincut melipir ke Bukit Gedogan, uuk siapkan saja bajet transport dan kendaraan kamu buat mampir ke Sodong Hilir Tasikmalaya. Enaknya sih bawa bekal tumbler dan makanan dari rumah. Biar tak meninggalkan sampah.
