Network
JURNAL GAYA - Di sebuah daerah di kawasan Tasikmalaya, namanya Kecamatan Taraju ada satu menu buhun alias klasik bertitel Ikan Nila bakar Taraju.
Diambil dari resep asli pelosok selatan Kabupaten Tasikmalaya, baik dari sisi tampilan dan kelezatan, ikan ini memang paling klop di lidah orang Indonesia.
Di Bandung, Ikan Nila Bakar Taraju bisa dijumpai di Warung Sangu Nini Anteh, Jalan Citarum.No 32 Bandung. Diracik langsung oleh Harli warga asli Taraju, ikan terasa autentik dan seperti layaknya racikan khas rumahan.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV Jumat 9 April 2021 Meethi Panik Damini Kena Serangan Jantung
Menggunakan bumbu rempah rahasia, rasa Ikan Nila bakar ala Taraju ini juga lebih gurih dan bebas dari bau amis.
"Taraju merupakan Kecamatan di Selatan pusat kota Tasikmalaya, sekitar 4 sampai 5 jam dari Bandung. Di sana adalah sentra ikan nila air tawar yang rasanya beda dari umumnya. Ikannya enggak bau tanah, tidak amis dan dagingnya sangat empuk," ujar Manajer Warung Sangu Nini Anteh Yudi Indrawan kepada JurnalGaya.
Untuk menjaga keaslian rasa, Nini Anteh sengaja mempekerjakan Harli sang pemilik resep asli Taraju untuk bergabung di Nini Anteh.
Baca Juga: Artis Cantik Wulan Guritno Resmi Jadi Janda, Hak Asuh Anak Dimenangkannya
Ia berkolaborasi untuk membuat bumbu sendiri tanpa campur tangan sang pemilik. Bahkan dibuatnya pun harus di Tasikmalaya. Meski rahasia, Indra sedikit membocorkan kalau kunci kelezatan dari ikan ini ada pada bumbu marinasi.
Setelah rempah menyerap, ikan nila dibakar hingga matang. Beda dari proses pada umumnya, ikan yang satu ini dibakar dengan cara ditusuk bambu panjang.
"Untuk membawa atsmosfer yang sama, cara membakarnya pun harus menggunakan tusukan bambu. Proses meracik bumbu juga tetap di Tasik lalu dikirim ke Bandung karena kami pengin mempertahankan keaslian rasa dari ikannnya," katanya.
Baca Juga: Ariel Noah Dipeluk Mesra Bunga Citra Lestari dari Belakang, Netizen: Kuatkan Aku Ya Allah
Ada tiga pilihan bobot ikan nila yang ada si resto ini. Anda bisa memilih yang ukuran kecil, sedang hingga besar dengan harga Rp25.000-40.000 per ekor.
Biar afdol, makannya wajib dengan nasi tutug hangat khas Tasik yang sudah dicampur dengan camilan atau opak yang sudah dihancurkan. Dijamin, kamu mau mampir terus ke Nini Anteh! ***
