Sandi Uno Ajak Mahasiswa SBM ITB Promosikan Pariwisata Indonesia

- 24 Mei 2022, 08:55 WIB
Sandiaga Uno ajak mahasiswa ITB promosikan pariwisata Indonesia
Sandiaga Uno ajak mahasiswa ITB promosikan pariwisata Indonesia /JG/Juniar/Kemenparekraf

Baca Juga: Aturan Baru Nama di KTP Tidak Boleh Hanya Satu Kata, Ini Peraturan Lengkapnya

Senada dengan Ram, salah satu mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam tantangan tersebut, Yogi Fatur Rachim, juga merasa bangga akan keindahan pariwisata Indonesia.

“Sosial media Parekraf sangat menarik. Rasanya seperti mengikuti pameran fotografer lanskap profesional yang menangkap semua keindahan Indonesia dan membuat saya takjub sekaligus bangga akan pariwisata di Indonesia,” ujarnya.

Dalam sesi tersebut, Sandi Uno juga kembali menitikberatkan tentang tiga komponen keberhasilan revitalisasi sektor pariwisata melalui metode yang disebut 3G, yang terdiri dari Gercep, Geber, dan Gaspol.

“Gercep adalah kependekan dari Gerak Cepat, yang berarti bahwa pemimpin harus memiliki kemampuan untuk memutuskan solusi yang cukup baik dengan cepat daripada menunda-nunda untuk solusi yang sempurna. Geber, kependekan dari Gerak Bersama, menekankan pentingnya bekerja sama dan beradaptasi terhadap keadaan baru. Terakhir, Gaspol mendorong para pemimpin untuk bekerja pada semua faktor potensial untuk sukses,” terang Sandiaga di depan 120 mahasiswa MBA yang hadir. Dia juga menjelaskan bahwa pemimpin harus tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

Baca Juga: 5 Judul Lagu Soundtrack Film Komedi Romantis Tahun 2000-an yang Wajib Ada di Playlist Kamu

Lanjut ke sesi diskusi dan tanya jawab dari para mahasiswa MBA Kampus Jakarta, Sandiaga membahas pertanyaan tentang Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Sandi menambahkan strategi pengembangan IKN akan menggunakan konsep Ecotourism untuk membangun ekonomi kreatif.

“Idenya adalah untuk membangun smart green city dimana terdapat lahan hijau, menggunakan teknologi untuk pengembangan dan berkolaborasi dengan banyak pihak. Di IKN, kita bisa membuat 40 desa wisata. Untuk funding, kami akan menerapkan hanya 10% dari pemerintah dimana sisanya akan didanai oleh sektor swasta,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Menyoroti tentang Medical Tourism, Sandiaga menjelaskan 3 pilar dasar yang diprediksi akan menjadi lifestyle dan mempunyai potensi besar.

Halaman:

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x