JURNAL GAYA — Yuk, berkenalan dengan salah satu keindahan di daerah Sumatera Barat yang terkenal sampai ke seluruh dunia. Selain kulinernya yang lezat keindahan alam di Sumatera Barat terbentang dari banyaknya bukit, ngarai, sampai danau.
Salah satunya yang terkenal adalah Danau Maninjau. Terletak di Kabupaten Agam, Danau Maninjau memiliki jarak yang cukup dekat dari beberapa pusat kota seperti Bukittinggi dan Padang.
Terletak di daerah barat Indonesia, warga Minang merupakan perantau ulung dan pedagang ulet. Semboyan mereka pantang pulang sebelum sukses dan berhasil di perantauan.
Orang Minang atau terkadang menyebut juga diri mereka dengan Rang Awak, merupakan salah satu perantau yang banyak tersebar di seluruh Nusantara, gigih, dan memiliki kekeluargaan yang kuat.
Di Danau Maninjau ini terdapat beragam ikan dan jadi tempat mata pencaharian warga. Danau ini terbentuk akibat adanya letusan Gunung Api Sitinjau, kaldera yang terbentuk menjadi Danau Maninjau sekarang ini yang didalamnya terdapat banyak ribuan ikan yang sekarang menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat di sekitarnya.
Danau ini terlihat sangat indah pada saat pagi dan sore hari ketika matahari terbit dan tenggelam, disertai dengan turunnya kabut ke danau.
Fenomena ikan mati setiap tahun
Namun, danau yang indah ini juga memiliki fenomena cukup aneh, yaitu matinya ikan di Danau Maninjau yang sering terjadi dari tahun ke tahun. Adapun penyebab dari adanya fenomena yang sudah terjadi sejak tahun 1997 ini dikarenakan adanya masalah biologis yang ada di dalam perairan, yaitu menipisnya oksigen yang ada di dalam air. Namun juga ada sumber yang menyebutkan bahwa belerang dari danau vulkanik tersebut kembali naik dan mematikan ikan-ikan di dalamnya.