JURNALGAYA - Pangdam Jaya, Mayor Jendral TNI Dudung Abdurachman mengatakan, hingga kini sudah ada 900 baliho yang dicopot. Di antaranya baliho Habib Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam (FPI).
Dudung mengibaratkan, pencopotan baliho itu merupakan momentum serangan yang tidak harus dihentikan.
"Kalau istilah dalam dasar-dasar serangan, itu (pencopotan baliho) momentum serangan jangan sampai terhenti. Jadi terus kami lanjutkan tugas ini," ujar Dudung, seperti dikutip Jurnal Gaya dari RRI, Senin 23 November 2020.
Baca Juga: Langkah Pangdam Jaya Pencopotan Baliho Didukung Penuh Panglima TNI
Dudung mengaku, saat ini pihaknya telah mencopotkan baliho dan spanduk sekitar 900 buah yang ada di wilayah keamanan Kodam Jaya.
Ia mengaku pencopotan spanduk dan baliho itu penting untuk keamanan masyarakat khususnya warga DKI Jakarta.
"Di DKI masih berlanjut momentum serangan, jangan berhenti, masih banyak (yang perlu dicopot)," tegasnya.
Terkait aksi TNI, sebuah video viral di media sosial. Video tersebut ikut diposting akun Instagram
Baca Juga: Ngeri! Beredar Video Fahri Hamzah soal Pemerintah Libatkan Habib Rizieq Ciptakan Konflik Ideologi
"Ketika baliho Habib Rizieq dicopotin semua, silakan copotin. TNI copotin semua, kerahin berapa Kompi, semuanya lu copot-copotin. Besok gue pasang lagi!" ujar pria berkaca mata tersebut.
Ia kemudian mengatakan sudah mencetak 1.000 baliho untuk Habib Rizieq Shihab (HRS).
"Gue udah cetak 1.000 baliho buat Habib Rizieq Shihab. Lu copot, gue pasang lagi. Lu copot, gue pasang lagi. Malam lu copot, pagi udah ada. Malam dicopot, pagi gue pasang lagi. Gue udah 1.000 bikin cetak baliho Habib Rizieq. Oke, pasang lagi besok," kata dia.
Mak Lambe Turah pun membuat tulisan dalam postingan foto tersebut. Ia mengatakan:
Baca Juga: DKI Jakarta Pagi Hingga Malam Akan Cerah Berawan
"PERTINYIINYI TUH YANG 1000 LU BAYAR PAJAK APA MASANGNYA GRETONGAN ???
Jangan bilang GRETONGAN YAA...KATANYA REVOLUSI AHKLAK
Kalo yang 15m jalan protokol A sebulan lu bayar Rp 14,06 juta x 1000 spanduk = MENCRET
Kalo yang 15m jalan yang ekonomi 3, lu bayar Rp 1.687.500 X 1000 Spanduk = MENCRET JUGA
Kalo yang 15m jalan yang di lingkungan, lu bayar Rp 1.125.000 x 1000 spanduk = MASIH MENCRET
KALO PARA PENYEMBAH BALIHO INI MODAL GRETONGAN, YA COPOT LAH !!***