Jurnal Gaya - Adagium dalam politik mengatakan: "Tak ada kawan dan abadi dalam politik, yang ada kepentingan abadi."
Mahfud tokoh nasional yang juga berawal sebagai akademisi, politisi, menteri, hakim konstitusi, dan sekarang kembali menjadi menteri setelah gagal menjadi calon calon wakil presiden di detik-detik akhir.
Prof. DR. Mahfud M.D sekarang berada di pemerintahannya Jokowi menjadi Menkopolkam, sementara Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sendiri berada di seberang pemerintahan, menjadi penyeimbang pemerintahan dengan kritikan-kritikannya.
Baca Juga: Inkracht van Gewijsde, Mantan Asisten Menpora Era Imam Nahrawi Dieksekusi KPK ke Sukamiskin
Gatot berada di organisasi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) menjadi Presidiumnya. Sementara beberapa pejabat KAMI sedang berada di dalam tahanan dengan berbagai tuntutan yang menjeratnya.
Ternyata meski berada di pihak yang berseberangan. Mahfud M.D masih bisa duduk berdampingan dengan Gatot, bahkan berbicara dari hati ke hati.
Momen langka tersebut terjadi saat Mahfud menghadiri akad nikah putri mantan rektor Universitas Gajah Mada, Prof Rahmat Wahab.
Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay
Dalam akun resmi Twitternya @mohmahfudmd, ia bahkan mengunggah foto berdua bersama Gatit dan menuliskan status di bawahnya.
"Pg ini Allah mempertemukan sy dgn Pak Gatot Nurmantyo di Masjid Kampus UGM. Kami duduk berjejer dan ngobrol ttg bnyk hal dari hati ke hati. Kami sama2 hadir dlm acr akad nikah puterinya Prof. Rochmat Wahab, eks Rektor UNY dan Eks Ketua NU DIY. Kami jg berdoa khuyu' utk mempelai."
Dalam foto tersebut Gatot juga tersenyum ke arah kamera. Melupakan sejenak semua perbedaan yang ada.
Baca Juga: Kasus Narkoba Millen Cyrus Dihentikan Polisi
Sampai artikel ini diturunkan, cuitan Mahfud telah menuai 'love' sebanyak 5000 lebih netizen, diretweet sebanyak 360 lebih, dan dikomentari netizen sebanyak 800 lebih komentar.
Gatot sendiri saat diwawancara wartawan dalam kesempatan berbeda, membantah ada pembicaraan dari hati ke hati.
"Yang dibicarakan, masalah datangnya kapan? Saya datengnya tadi malam, saya lewat darat gitu, sekarang lewat udara, itu saja," jelas Gator ke para wartawan.
Baca Juga: Cimahi Hattrick, Tiga Walikotanya Secara Berurutan Telah Ditangkap KPK.
"Tidak ada, tidak ada (pembicaraan khusus). Apa yang dibicarakan? Hanya bicara masalah kekeluargaan," demikian tegas Gatot.
Akun Twitter Gatot sendiri sudah lama tidak aktif mencuit. Cuitan terakhir saat mengucapkan bela sungkawa saat B.J Habibie meninggal dunia tanggal 11 September 2019.*