Kapolri Perintahkan Tembak Ditempat untuk Teroris MIT!

30 November 2020, 23:35 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. /ANTARA/Fathur Rochman./

 

JURNAL GAYA - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menginstruksikan tembak di tempat kepada kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang diduga kuat bertanggung jawab atas tragedi pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah warga di Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Pasca-teror Kelompok MIT, TNI-Polri Bakal Iringi Kegiatan Masyarakat di Sigi Sulawesi Tengah

Idham menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah dengan kelompok teror yang sudah melakukan tindakan pembunuhan terhadap masyarakat apapun dalihnya. "Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja," tegas Idham di Jakarta, seperti dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Aksi Pembantaian Teroris MIT Bikin Duka Mendalam, JK: Tumpas Sampai Akar-Akarnya!

Idham mengatakan sudah menerjunkan Satgas Tinombala ke Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah untuk mencari kelompok teroris MIT tersebut. Tak hanya Polri, ia mengatakan bahwa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah menerjunkan pasukan TNI untuk mencari dan mengepung kelompok Ali Kalora. "Kami akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora," tegas mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Baca Juga: Kelompok Teroris MIT Dikepung Satgas TNI-Polri, Mahfud MD: Tersisa Beberapa Orang Lagi

Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengatasi serangan teror tersebut. Presiden meminta Kapolri untuk mengusut tuntas pelaku teror hingga ke akarnya serta memerintahkan Panglima agar mengerahkan pasukannya menjaga kawasan yang menjadi sasaran teror.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri dan Panglima mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akarnya," tutur Jokowi dalam keterangannya, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Tangisan Iringi Pemakaman Korban Pembantaian Teroris MIT, Tagar Pray For Sigi Trending Twitter

Jokowi mengutuk keras aksi biadab tersebut karena sangat jelas menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat dengan tujuan merusak persatuan dan kerukunan bangsa.

Sebelumnya pada Jumat 27 November pagi sekitar pukul 10.00 WITA, satu keluarga yang terdiri atas empat orang di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dibunuh oleh sejumlah orang tak dikenal yang diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Ali Kalora.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Keempat korban yang dibunuh kelompok ini adalah Yasa selaku kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi. Tidak hanya membunuh keluarga Yasa, Ali Kalora cs juga mengambil stok beras 40 kg dan rempah-rempah milik keluarga tersebut dan membakar enam rumah. Pasca peristiwa pembunuhan itu, para warga transmigran di wilayah tersebut mengungsi sementara karena merasa khawatir akan keselamatan jiwa mereka. ***

Editor: Firmansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler