Kelompok Teroris MIT Dikepung Satgas TNI-Polri, Mahfud MD: Tersisa Beberapa Orang Lagi

- 29 November 2020, 22:34 WIB
Mahfud MD.
Mahfud MD. /Instagram.com/@mohmahfudmd

JURNALGAYA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan Satuan Tugas  (Satgas) TNI-Polri Operasi Tinombala telah mengepung lokasi yang dicurigai terkait dengan pelaku teror di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat 27 November 2020.

Insiden yang menewaskan empat orang warga tersebut menurut Mahfud MD dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"Tadi Tim Tinombala sudah menyampaikan tahap-tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi dan pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," ungkapnya melalui keterangan pers yang disiarkan Youtube Kemenko Polhukam RI, Minggu 29 November 2020.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 30 November 2020, Al Galau Akut, Reyna Kembali atau Anak Andin Terkuak!

Berdasarkan laporan yang diterima dari Satgas Tinombala, Mahfud meyakini bahwa kelompok MIT adalah pelaku dari penyerangan tersebut.

Ia mengatakan pihaknya masih terus melakukan perburuan terhadap pelaku.

"Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur, kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini adalah sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang lagi dan (satgas) operasi Tinombala sedang mengejar sekarang," lanjutnya.

Ia pun mengutuk keras perlakuan kelompok teror tersebut. Mahfud juga meminta seluruh pemimpin umat beragama di Sulawesi Tenggara agar tidak terprovokasi oleh insiden ini dan isu SARA lainnya.

Baca Juga: Bima Arya Lapor ke Satgas Covid-19 Soal Habib Rizieq, Doni Monardo Tak Segan Lakukan Tindakan Tegas

Mahfud menekankan pembakaran yang dilakukan pelaku tidak dilakukan di gereja, namun di sebuah tempat yang kerap dijadikan tempat pelayanan umat.

"Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya," tambahnya.

Sebelumnya, Komandan Korem 132 Tadulako Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf mengatakan satgas Tinombala yang tengah memburu pelaku teror didukung oleh pasukan mengejar, intel dan pasukan satgas teritorial.

Baca Juga: Terungkap! Sebelum Pulang dari RS UMMI Ternyata Habib Rizieq Merekam Sebuah Video

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengatakan setidaknya ada tujuh rumah warga yang dibakar dalam penyerangan tersebut.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x