Usaha Terpuruk Nyaris Bangkrut, Ini Dia Tips Tingkatkan Omzet UMKM, No. 2 Paling Mudah

15 Desember 2020, 22:40 WIB
Produk unggulan UMKM Jabar /Dok. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar

JURNAL GAYA - Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap hampir semua sektor usaha, kecuali digital. Hampir semua usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang belum mengadopsi teknologi digital dibuat ketar-ketir, bahkan sampai gulung tikar.

Lantas, bagaimana cara untuk mempertahankan usaha bahkan membuatnya semakin moncer saat dan setelah pandemi?

Berikut, Chief Executive Officer (CEO) Bitlabs Academy, sebuah platform belajar online untuk peningkatan skill digital di Indonesia, Eric Handoyo, membagikan sejumlah tipsnya, seperti dilansir Jurnal Gaya dari ANTARA:

Baca Juga: Mulai dari Makanan hingga Perawatan Tubuh, Siap Lengkapi Jajaran Merchant ShopeePay Minggu Ini

1. Riset tren produk

Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah melakukan riset untuk mengetahui apakah produk yang akan dipasarkan merupakan produk yang dicari banyak orang atau tidak.

Riset ini juga diperlukan untuk menghindari upaya yang sia-sia, apabila ternyata produk yang dipilih tidak ada peminatnya.

Selain itu, produk yang tepat dengan perencanaan harga jual yang sesuai akan membantu UMKM untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah tanpa harus takut rugi dalam biaya promosi.

Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day

2. Maksimalkan channel marketplace

Jika sudah menemukan produk yang tepat, ini saatnya untuk memperbanyak channel marketing, salah satunya melalui marketplace atau wadah bagi para pemula untuk berbisnis online.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, ada cara-cara yang tepat dalam menggunakan marketplace. Misalnya, perlu memilih judul penjualan produk yang banyak dicari konsumen, meletakkan iklan di marketplace yang tepat untuk meningkatkan brand awareness produk, serta menggunakan gambar yang kredibel dan meyakinkan.

Gambar yang lebih rii, akan lebih menarik konsumen, walaupun harga jual yang dimiliki lebih tinggi dibandingkan dengan lapak lainnya.

Baca Juga: Indonesian Lawyers Club Pamit, Ini Cerita Sejarah Awalnya Berdiri

3. Optimalkan kreativitas marketing di Instagram

Selain marketplace, Instagram merupakan salah satu channel terbaik untuk menjalankan bisnis online. Dalam memanfaatkan platform ini, ada tips untuk Anda:

Pertama, buat nama akun Instagram yang sesuai, unik dan menarik konsumen.

Anda dapat melakukan riset terhadap kata kunci apa yang paling sering dicari oleh market produk yang akan dijual sehingga, ketika konsumen mencari produk yang dibutuhkan, akun Anda akan menjadi relevan. 

Hal ini dapat berdampak pada peningkatan jumlah impression, engagement, dan follower akun Anda, yang juga dapat meningkatkan omset penjualan.

Baca Juga: Elsa Tenggelamkan Reyna dan Andin! Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta, Rabu 16 Desember 2020

Kedua, riset konten yang akan dibuat.

Konten merupakan sarana komunikasi Anda untuk menyampaikan pesan ke market. Konten yang tepat mampu meningkatkan jumlah follower akun tanpa butuh waktu lama, terlebih apabila konten yang dimiliki tersebut unik, hal ini dapat membuat konten Anda berpotensi dilihat oleh jutaan audiens.

Ketiga, gunakan hashtag atau tagar yang tepat sebagai sarana akses kepada audiens supaya konten Anda dapat dilihat dan diketahui banyak orang. Anda juga dapat mempertimbangkan apakah hashtag yang dipilih mampu membawa konten Anda menjadi konten populer atau tidak.

Pilih tagar dengan tingkat persaingan rendah terlebih dahulu di awal, agar potensi masuk ke kategori konten populer semakin tinggi. Semakin banyak konten yang masuk ke kategori populer, maka semakin tinggi pula engagement yang didapat dan semakin tinggi engagement, potensi follower Anda meningkat akan semakin tinggi pula.

Baca Juga: Akhirnya Vladimir Putin Mengucapkan Selamat Kepada Joe Biden Setelah Resmi Terpilih Jadi Presiden

4. Bentuk strategi sebelum membuat website

Sebagian orang menganggap apabila sudah memiliki website, lantas akan banyak pula orang yang langsung memesan produk melalui website tersebut. Padahal, untuk membuat website yang dapat dikunjungi banyak orang, diperlukan strategi yang tepat.

Mulailah dari pencarian nama website yang mudah diingat, memancing calon pengunjung untuk mampir ke website Anda dan mau memberikan data seperti email atau nomor telepon, hal ini menjadi penting karena dengan adanya data-data tersebut, Anda dapat sekaligus menawarkan produk lain tanpa harus mengeluarkan biaya promosi.

Selain itu kecepatan website yang ringan saat dibuka, kata kunci apa yang di target dalam artikel juga penting agar website bisa muncul di halaman pertama Google.***

Editor: Nadisha El Malika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler